Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Harga Tiket Masuk 7 Curug Terbaik di Bandung, Curug Malela Sering Dijuluki Mini Niagara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curug Malela di Bandung

Sekilas batu-batu tebing ini seperti dicat.

Nyatanya warna itu terbentuk secara alami.

Waktu terbaik berkunjung ke Curug Batu Templek adalah saat musim hujan.

Yakni ketika volume air lebih deras ketimbang musim kemarau.

Curug Batu Templek berlokasi di Jalan Pasir Impun Atas, Desa Cikadut, Cimenyan, Bandung, Jawa barat.

Rute menuju Curug Batu Templek tidak terlalu sulit.

Meski cukup menanjak, namun bisa dilalui dengan motor atau mobil.

Harga tiket masuk Curug Batu Templek sekira Rp 5 ribu.

Ilustrasi turis yang berada di bawah curug (Fifaliana Joy /Pixabay)

Baca juga: Harga Tiket Masuk 4 Curug Terbaik di Bandung, Curug Penganten Aksesnya Ekstrim dan Menantang

5. Curug Bugbrug

Curug Bugbrug sering dijuluki surga tersembunyi di Bandung.

Bagaimana tidak, Curug Bugbrug tersembunyi di dalam area lembah.

Air terjun di Curug Bugbrug terbilang cukup unik.

Seolah-olah air terjun ini membelah dinding tebing dan jatuh lurus ke bawah.

Perlu diketahui meski kolam di bawah curug terlihat tenang, pusaran air di dalamnya cukup berbahaya.

Ada baiknya berenang agak jauh dari pusaran atau area yang lebih dangkal.

Curug Bugbrug berlokasi di Desa Kertawangi, Cisarua, Bandung Barat, Bandung, Jawa Barat.

Rute menuju Curug Bugbrug tidak terlalu sulit.

Patokannya adalah Dusun Bambu.

Sebelum gerbang Dusun Bambu, kamu akan menemukan Masjid Al Istiqomah.

Di samping masjid terdapat jalan ke kecil menuju pemukiman.

Jalan kecil itu merupakan tempat menuju Curug Bugbrug.

Jika bingung bisa bertanya dengan penduduk lokal.

Harga tiket masuk Curug Bugbrug Rp 10 ribu/orang.

Ilustrasi pengunjung yang menikmati suasana air terjun (Free-Photos /Pixabay)

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Curug Leuwi Hejo, Tempat Wisata di Bogor yang Punya Pemandangan Menakjubkan

6. Curug Penganten

Satu lagi surga tersembunyi di Bandung yang tak boleh dilewatkan.

Namanya Curug Penganten.

Curug Penganten terkenal karena lokasinya yang tersembunyi dan medannya yang sulit.

Butuh perjuangan keras untuk bisa mencapai Curug Penganten.

Semuanya sepadan dengan pemandangan yang ditawarkan.

Aliran air yang jatuh dengan deras dan pemandangan tebing yang mengelilinginya membuat curug ini terlihat tersembunyi.

Waktu terbaik mengunjungi Curug Penganten adalah saat musim kemarau, di mana warna air terlihat jernih.

Karena masih alami, jadi tak ada fasilitas ruang ganti atau toilet di Curug Penganten.

Jadi jika sudah lelah bermain air di kamu bisa langsung kembali di area parkir.

Curug Penganten berlokasi di Desa Padaasih, Cisarua, Bandung Barat, Bandung, Jawa Barat.

Akses menuju Curug Penganten cukup sulit.

Dari pintu masuk, kamu harus berjalan sekira 200 meter melalui jalan setapak yang dikeliling pohon bambu.

Mendekati lokasi, kamu harus melintasi jembatan bambu.

Setelah itu harus menelusuri tepian jalur kali.

Harap berhati-hati karena bagian tepinya langsung jurang.

setelah menelusuri tepian, jalur terakhir adalah tangga tanah yang licin saat musim hujan.

Harga tiket masuk Curug Penganten Rp 5 ribu/orang.

7. Curug Aseupan

Curug adalah istilah daerah sunda (bahasa sunda) untuk air terjun. Curug Aseupan merupakan salah satu curug di kawasan wisata Curug Tilu Leuwi Opat yang terletak di kabupaten Bandung Barat. Curug Aseupan merupakan curug yang mudah dijangkau. Disebut aseupan (asepuan adalah bentuk kukusan tradisional yang berbentuk kerucut) karena curug ini terletak pada dua dinding ngarai yang tingginya lebih dari 10 meter. (Eko ph, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Tak Cuma Gunung, Ini 5 Curug di Bogor yang Cocok untuk Wisata Trekking

Curug Aseupan merupakan satu curug terbaik di Bandung.

Curug Aseupan masih satu area dengan Curug Tilu dan Curug Layung.

Yang menjadikan Curug Aseupan unik adalah posisinya yang berada di ngarai dan memiliki beberapa aliran air terjun.

Air terjun ini tampak instagenic karena seperti berpagar tebing.

Posisi air terjun cukup tinggi.

Jika ingin menjangkaunya, bisa menaiki bebatuan raksasa di sekitarnya.

Tak perlu takut terpeleset, karena ada tangga besi yang memudahkan pengunjung menncapai puncak air terjun.

Sensasi menyaksikan aliran air terjun yang jatuh ke bawah memberikan rasa yang menyenangkan.

Curug Aseupan terletak di Kampung Ciwangun, Parongpong, Bandung Barat, Bandung.

Ada baiknya menggunakan kendaraan pribadi karena tak ada akses angkutan umum menuju kawasan ini.

Untuk menuju Curug Aseupan, ada dua rute.

Rute pertama adalah dari gerbang masuk Curug Tilu Leuwi Opat.

Di sana kamu akan menemukan petunjuk arah.

Cukup berjalan 10 menit melalui jalan setapak.

Jalur kedua cukup sulit dan ekstrim.

Kamu harus menempuh waktu sekira 1 jam.

Lokasinya dari Ciwangun Indah Camp.

Meski sulit, kamu akan dimanjakan dengan beberapa pemandangan curug.

Dari Curug Putri, Curug Tilu, hingga Curug Golosor.

Harga tiket masuk Curug Aseupan Rp 10 ribu.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel