"Karena Mas Uya sudah feeling, kita di situ nggak marah, nggak apa. Kita ketawa. Kita ditipu. Masih bisa ditipu gitu loh, waah," ucap Astrid tertawa.
Tak ingin kejadian serupa menimpa orang lain, Astrid pun tak segan memajang agen travel abal-abal tersebut ke media sosialnya.
"Kalau kita masih punya uang, punya banyak temen, bisa telepon minta tolong tapi bayangin orang yang uangnya pas-pasan. Pergi sama keluarga sama istri, sama orang tua, sampai situ nggak ada mobil, nggak ada hotel. Berarti ini memang harus dilaporin, supaya orang lain kenal mukanya biar mereka lebih aware," jelasnya.
Meski begitu, keluarga Uya belum berpikir hendak melaporkan oknum tersebut ke pihak berwajib.
Baca juga: Mulai 14 Oktober, Bandara Ngurah Rai Bali Akan Buka Kembali Penerbangan Internasional, Ini Aturannya
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jogja-Bali, Naik Citilink Mulai Rp 400 Ribuan Sekali Jalan
Diakui istri Uya Kuya, kerugiannya tak terlalu banyak meski lumayan jika dipakai untuk liburan.
"Nggak banyak (kerugian). Intinya nggak terlalu banyak. Buat DP-DP lumayan. Cuma buat orang yang mau liburan lumayanlah. Lumayanlah, nggak terlalu banyak," jawab Astrid Kuya.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Uya Kuya Alami Nasib Apes Saat Berlibur di Bali, Ditipu Agen Travel Bodong hingga Tak Dapat Hotel.