TRIBUNTRAVEL.COM - World View, sebuah perusahaan balon udara, mengumumkan layanan wisata terbaru dengan tujuan ke luar angkasa.
Perjalanan tersebut akan berlangsung di dalam kapsul ruang angkasa yang diterbangkan dengan balon udara berteknologi tinggi.
Melansir laman Travel + Leisure, Selasa (5/10/2021), kapasitas balon udara milik World View mencakup hingga 8 peserta dan 2 anggota awak.
Pengalaman unik berwisata ke luar angkasa yang ditawarkan World View nantinya akan berlangsung selama 6 hingga 12 jam.
Baca juga: Roket SpaceX Bawa Semut hingga Udang ke Luar Angkasa, Apa Tujuannya?
Perjalanan dimulai di pusat peluncuran antariksa (kosmodrom) World View yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Para tamu dijadwalkan tiba 5 hari sebelum penerbangan mereka ke luar angkasa.
Dalam periode tersebut, tamu akan mengikuti berbagai kegiatan yang mencakup tamasya, sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan sesama peserta.
Lokasi kosmodrom World View cukup menyebar, termasuk Grand Canyon di Amerika Serikat, Great Barrier Reef di Queensland Australia, Serengeti di Kenya, tempat Aurora Borealis di Norwegia, Amazonia di Brasil, Piramida Giza di Mesir, dan Tembok Besar China di Mongolia.
Baca juga: Reality Show Ini Beri Hadiah Perjalanan ke Luar Angkasa, Tertarik?
Penerbangan ini dibandrol dengan harga 50.000 USD per orang atau setara dengan Rp 712 jutaan.
Meski sangat mahal, namun harga tersebut terbilang murah dibanding dengan pengalaman wisata luar angkasa lainnya.
Bahkan, beberapa wisata luar angkasa lain daapt mencapai harga hingga 500.000 USD per kursi.
"Ada beberapa perusahaan pariwisata luar angkasa yang benar-benar hebat, yang membangun beberapa pengalaman luar biasa untuk membawa pelanggan mereka ke luar angkasa. Kami turut merayakan pencapaian mereka dalam mendorong industri pariwisata luar angkasa untuk ke depannya," kata Ryan Hartman, presiden dan CEO World View.
Baca juga: Ingin Liburan Gratis ke Luar Angkasa? Coba Pakai Google Chrome
"Kami telah memilih untuk membangun jenis pengalaman wisata luar angkasa yang berbeda, yang akan memungkinkan lebih banyak manusia untuk melihat kelengkungan Bumi, kegelapan ruang angkasa, dan kerapuhan planet kita. Untuk meningkatkan akses umat manusia ke wisata ruang angkasa, kami merasa penting untuk menawarkan pengalaman kami dengan harga yang lebih terjangkau bagi banyak orang," imbuhnya.
Keterjangkauan harga ternyata bukan satu-satunya tujuan World View, melainkan juga tentang aksesibilitas untuk semua.
"Kami ingin memastikan bahwa itu dapat diakses oleh orang-orang dari semua kemampuan fisik. Kami telah merancang pengalaman untuk menampilkan pendakian dan penurunan yang sangat lembut yang mungkin sebanding (atau bahkan lebih lembut) daripada lepas landas dan mendarat pesawat komersial," ungkap Hartman.
Baca juga: Miliarder Saingannya Berhasil Jelajahi Luar Angkasa, Elon Musk: Selamat Penerbangan yang Indah!