"Tamu datang baru dibikin, jadi semuanya serba fresh," kata Riajama.
"Makannya kalau ramai jadi agak lama, karena emang dibuat dadakan," katanya.
Untuk mengantisipasi saat ramai pembeli, biasanya pelanggan yang sudah sering makan di Gangan Wani memesan terlebih dahulu sebelum datang lewat telepon.
"Bisa pesan lewat telepon, biar pas sampai disini sudah matang, karena takut lama menunggu kan," ujar Riajama.
Puas berbincang, tiba saatnya Nex Carlos untuk mencicipi sajian kuliner di Gangan Wani.
Menurut penuturan Nex Carlos, pelanggan bisa memilih bagian ikan yang akan dimasak, mulai dari kepala, ekor ataupun badan.
Baca juga: Bakmi Enak dan Super Laris di Jakarta Barat, Sehari Habiskan 100 Ayam Kampung
Saat mencicipinya, Nex Carlos pun memuji cita rasa lezat sajian gangan di Gangan Wani.
"Kuahnya emang medok banget, rasa rempah di kuahnya juga terasa banget, tutur Nex Carlos.
"Kuahnya tuh letak semua cita rasanya. Jadi emang ikannya harus dimakan bersamaan dengan kuahnya agar lebih nikmat," jelasnya.
Seporsi paket gangan dibanderol dengan harga Rp 60.000, lengkap dengan nasi, lalapan, sambal, ikan goreng dan minum.
Tertarik untuk mencobanya?
Datang saja ke Gangan Wani di Jalan Patimura, Tanjung Pendam, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Warung ini buka mulai pukul 07.00 - 19.30 WIB.
Baca juga: Nasi Pedas Bu Andika di Bali Laris Manis, Sehari Bisa Masak hingga 50 Kg Cabai Setan
Baca juga: Sate Maranggi Haji Yetty di Purwakarta Laris Banget, 1 Ton Daging Ludes Terjual Sehari
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.