TRIBUNTRAVEL.COM - Beragam kuliner legendaris di Jogja memiliki daya tarik tersendiri bagi pencinta kuliner.
Jika kamu sedang berada di Jogja, ada kuliner legendaris yang wajib buat dicoba.
Kuliner legendaris tersebut yakni Mangut Lele Mbah Marto.
Mangut Lele Mbah Marto berlokasi di jalan Parangtritis KM 14,5 Desa Gaduh Patalan, Sewon, Bantul, Jogja.
Baca juga: Jualan Sejak 1980, Soto Betawi di Pasar Baru Ini Ludes Terjual Sehari 1500 Porsi
Meski letaknya tak di daerah strategis, tetapi kelezatan mangut lelenya membuat siapa saja ingin menyantap kuliner tersebut.
Termasuk seorang food vlogger dengan channel YouTube-nya bernama Evan Media.
Seperti dikutip TribunTravel, Jumat (24/9/2021), sebelum menyantap mangut lele di warung Mbah Marto beberapa waktu silam, Evan Media sempat berbincang dengan Ana, selaku istri dari anak Mbah Marto.
Menurut penuturan Ana, Mangut Lele Mbah Marto ini sudah dari sejak gadis, Mbah Marto meneruskan usaha dari ibunya.
Baca juga: Soto Betawi Rp 80 Ribu per Porsi Habis dalam Beberapa Jam, Sehari 50 Kg Daging Sapi Ludes
Sebelum di tempat yang sekarang, Mbah Marto berjualan mangut lele dengan cara berkeliling menggunakan gerobak.
"Dulu masaknya di dapur sini, terus dijual keliling sampai Tugu, kadang sampai alun-alun," kata Ana.
Menarikya, dalam sehari, Mangut Lele Mbah Marto ini bisa menghabiskan hingga 120 kg lele.
Ada pun hal yang lain yang menjadi daya tarik tersendiri, yakni proses memasaknya.
Di mana lele diasap terlebih dahulu menggunakan sabut kelapa.
Selain itu lele juga ditusuk menggunakan pelepah kelapa sehingga bentuknya tetap lurus.
Semuanya dimasak di atas tungku kayu bakar. Bumbu mangutnya terdiri dari santan, cabai rawit, petai, daun salam, bawang merah, bawang putih, dan kencur.
Baca tanpa iklan