"Untuk saat ini ga begitu banyak, paling 40-50 kg daging sapi," ujarnya.
Sebelum pandemi, Soto Betawi Sambung Nikmat bahkan menghabiskan 60 kg daging sapi setiap harinya.
"Kalau normal sebelum pandemi bisa sampai 60 kg daging sapi habis setiap harinya. Itu baru dagingnya saja, belum termasuk sama jeroannya," imbuhnya.
Selain harganya yang lumayan mahal, Soto Betawi Sambung Nikmat juga disajikan menggunakan piring yang memberikan tampilan beda dengan soto Betawi pada umumnya.
Seporsi soto Betawi terdiri dari irisan daging atau jeroan, emping, taburan daun bawang, irisan tomat, dan siraman kuah santan berwarna kemerahan.
Agar rasanya makin nikmat, ada juga jeruk nipis dan bawang goreng yang disajikan secara terpisah.
Traveler bisa meracik soto Betawi dengan tambahan daun bawang, acar timun, sambal dan kecap.
Anak Kuliner yang sudah mencicipi Soto Betawi Sambung Nikmat mengakui rasa dari soto tersebut.
"Ini rasanya tuh gurih, terus ada sedikit rasa pedas, dan ini kan katanya pyur santan cuma tidak eneg, masih balance banget tingkat ke-creamy-an santannya," ujar Anak Kuliner.
Selain santannya yang gurih sedap, tekstur dagingnya juga empuk tidak alot.
"Ini dagingnya juara sih ini, dagingnya dipotongnya pas, nggak terlalu ketebelan dan nggak terlalu tipis juga, teksturnya empuk dan nggak alot, pas ini semuanya sih," imbuhnya.
Secara keseluruhan, Anak Kuliner mengakui bahwa Soto Betawi Sambung Nikmat memang rasanya enak dan tidak mengecewakan.
"Enak gaes. Harganya emang cukup lumayan tinggi sih, dan ada pangsa pasarnya tersendiri juga, dan untuk cita rasanya tidak mengecewakan juga. Kita akuin ini mantap rasa," pungkasnya.
Tonton juga:
Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Makan Bakso di Medan yang Enak untuk Makan Siang
Baca juga: Rekomendasi 4 Tempat Makan Enak di Prigen, Wajib Mampir saat Liburan ke Taman Safari Prigen
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar rekomendasi kuliner, di sini.
Baca tanpa iklan