Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sejumlah Objek Wisata di Tawangmangu Karanganyar Buka Kembali, Pengunjung Membludak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan dari puncak Gunung Gamping, Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (6/3/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - PPKM Kabupaten Karanganyar telah turun menjadi level 3.

Penurunan level ini membuat sejumlah tempat wisata di Karanganyar dibuka untuk wisatawan.

Satu kawasan yang mulai dibuka kembali adalah Tawangmangu.

Dibukanya kembali objek wisata di Tawangmangu mendapat sambutan baik oleh wisatawan.

Pemandangan dari puncak Gunung Gamping, Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (6/3/2020). (Tribun Jateng/Agus Iswadi)

Baca juga: Harga Tiket Masuk The Lawu Park 2021, Wisata Petualangan Seru di Tawangmangu Buat Libur Akhir Pekan

Berbagai tempat wisata di Tawangmangu mulai ramai dipenuhi wisatawan.

Ramainya kawasan Tawangmangu oleh kunjungan wisatawan ini sampai menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat antrean kendaraan menuju Tawangmangu.

Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @explorekabkaranganyar, Minggu (5/9/2021).

Banyak warganet yang bereaksi mengenai kemacetan yang terjadi, di saat Kabupaten Karanganyar masih memberlakukan PPKM Level 3.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto, mengatakan jika kondisi tersebut memang sering terjadi ketika akhir pekan tiba.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso Karanganyar Mulai Uji Coba Pembukaan

Spot jembatan kayu di Tawangmangu Wonder Park, Minggu (3/1/2021). (Instagram.com/@tawangmangu.wonderpark diambil dari @riyonno)

Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Tawangmangu untuk Staycation, Lokasi Dekat Tempat Wisata

"Hari minggu memang arus lalu lintas meningkat, biasanya puncaknya pukul 13.00 WIB," ujarnya.

"Kendaraan dari arah Cemara Kandang mulai turun, dan kendaraan dari bawah masih ada yang naik," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Hal itu dikarenakan, kawasan tersebut merupakan daerah padat aktivitas warga, karena berada di antara Pasar Tawangmangu dan Terminal Tawangmangu.

"Karena memang sering macet, karena kendaraan dari atas maupun bawah, banyak yang menuju ke Pasar atau Terminal, sehingga disana terjadi penumpukan kendaraan," jelasnya.

Namun menjelang sore hari, arus kendaraan di kawasan tersebut mulai dapat terurai.

Halaman
12