TRIBUNTRAVEL.COM - Membahas kuliner di Jogja memang seakan tak ada habisnya.
Tak hanya di pusat kota, kuliner-kuliner lezat juga bisa kamu temukan di daerah-daerah pinggiran Jogja.
Seperti halnya sajian Mangut Lele Mbah Marto yang ada di kawasan Sewon, Kabupaten Bantul.
Mangut Lele Mbah Marto sudah cukup populer, terutama bagi para pecinta kuliner di Jogja dan sekitarnya.
Baca juga: Mantan Chef Bintang 5 Jual Bakmi Jawa Enak di Jogja, Harganya Cuma Rp 15 Ribuan
Rasanya yang otentik, membuat Mangut Lele Mbah Marto menjadi salah sau kuliner khas yang bisa ditemukan di Jogja.
Di sini, para pelanggan bisa merasakan sensasi menyantap sajian mangut lele langsung dari dapurnya.
Usaha kuliner mangut lele awalnya dirintis oleh ibu dari Mbah Marto.
Hal itu diungkapkan oleh Ana, menantu Mbah Marto, dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Evan Media.
Selang beberapa waktu, Mbah Marto kemudian meneruskan usaha kuliner.
Sebelum menetap di lokasinya sekarang, Mbah Marto menjajakan mangut lele secara keliling.
Baca juga: Eks Chef Restoran Jualan Sate di Pinggir Jalan, Saking Enaknya Pernah Diborong Raffi Ahmad
Bahkan, dulunya Mbah Marto bisa berkeliling hingga kawasan Tugu dan Alun-alun Keraton Yogyakarta.
"Dulu masaknya di dapur sini, terus dijual keliling sampai Tugu, kadang sampai alun-alun," kata Ana.
Kini, sajian mangut lele yang dijual Mbah Marto sudah menjadi salah satu kuliner legendaris di Jogja.
Tak heran jika Mangut Lele Mbah Marto selalu diserbu para pembeli.
Menurut Ana, yang kini mengelola usaha kuliner tersebut, warungnya bisa menghabiskan hingga 100 kilogram lele dalam sehari.
Namun setelah PPKM, jumlahnya menurun menjadi 40-70 kilogram lele per hari.
Baca juga: Penyetan Super Laris di Solo, Sehari Bisa Ludes 100 Kilogram Kulit Ayam