Biasanya penggunaan pakaian adat akan dilengkapi dengan beragam pernak-pernik.
Namun untuk laki-laki, biasanya pernak-pernik yang digunakan cukup sederhana dibanding dengan yang digunakan wanita.
Dalam penggunaan pakaian adat Pepadun, biasanya dilengkapi dengan pemakaian sarung tumpal yang dililitkan pada celana sepanjang lutut kaki.
Perlu diketahui sarung tumpal adalah sebuah kain sarung khas dari Lampung.
Selanjutnya ditambahkan dengan pemaikaian khikat akhir, atau sebuah selendang yang dipakai melingkari pundak dan berfungsi untuk menutupi bahu.
Adapun aksesoris atau pernak-pernik pelengkap lainnya yang biasa digunakan dalam pakaian adat Pepadun, di antaranya:
- Kalung papan jajar, gantungan tiga lempengan perahu dengan ukuran yang bervariasi.
- Kalung ini menjadi simbol kehidupan.
- Kalung buah jukum, gantungan miniatur buah jukum yang berarti doa agar mendapat keturunan.
- Selempang pinang, kalung menyerupai gantungan buah atau bunga.
- Gelang burung, gelang dengan hiasan burung garuda terbang.
- Ikat pigang atau bulu yang dilengkapi dengan keris.
Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Taman Margasatwa Ragunan, Fasilitas Lengkap dan Nyaman
Baca juga: Fakta di Balik Pakaian Adat Suku Baduy yang Dikenakan Jokowi saat Sidang MPR
Baca juga: 10 Kuliner Enak di Jogja Buat Menu Sarapan, Ada yang Jadi Langganan Jokowi saat Kuliah
Baca juga: Peringati HUT ke-76 RI, Sea World Ancol Gelar Pengibaran Bendera di Akuarium Raksasa
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Serafica Gischa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Pakaian Pepadun? Baju Adat Lampung yang Dipakai Jokowi saat Pimpin Upacara HUT ke-76 RI