TRIBUNTRAVEL.COM - Ungkapan 'Apalah arti sebuah nama' yang terkenal dalam roman percintaan Romeo dan Juliet mungkin sering kamu dengar.
Terlepas dari ungkapan tersebut, banyak nama unik di dunia ini yang disematkan.
Satu di antaranya adalah pada mantan pramugari Malaysia Airlines berusia 28 tahun ini.
Baca juga: Seragam Pramugari Super Air Jet, Tampil Modis dengan Setelan Celana Warna Cokelat Muda
Wanita bernama unik ini menjadi perhatian warganet setelah seorang temannya membagikan foto Surat Izin Mengemudi (SIM) yang menampilkan nama uniknya di Twitter.
Mengutip Worldofbuzz, Senin (9/8/2021), menurut Harian Metro, wanita tersebut bernama Badjie Xatieqoutieqc Ibadallah.
Menurut Harian Metro, teman-temannya terkejut mengetahui nama asli mantan pramugari Malaysian Airlines tersebut.
Selama menjalin hubungan persahabatan, teman-teman Badjie menyebut mantan pramugari tersebut dengan nama panggilan 'Belle' yang dianggap kependekan dari 'Nabila'.
Badjie Xatieqoutieqc menjelaskan selain orang-orang kesulitan menyebut namanya, banyak dari mereka yang bertanya terkait asal-usul namanya.
Baca juga: Seleb TikTok Nangis Ceritakan Pengalaman Diteriaki Pramugari Gara-gara Pakaian Minim
Baca juga: Video Viral, Influencer Ini Mengaku Dipermalukan Pramugari dan Diancam Diturunkan dari Pesawat
"Sulit untuk tumbuh dengan nama ini karena sering diejek tetapi seiring waktu saya belajar untuk menerima dan menyukainya," ujar mantan pramugari Malaysian Airlines ini.
Nama uniknya diberikan oleh sang ayah, Ibadallah Kandar (62) yang juga menamai ketujuh saudara Badjie Xatieqoutieqc dengan nama yang diawali dengan 'Badjie X....'.
Tujuh saudara kandungnya yang lain bernama Badjie Xietaqieullah, Badjie Xbietaquauallah, Badjie Xatieqieullah, Badjie Xatieqoutieqc (mantan pramugari Malaysian Airlines), Badjie Xaebcourieiean, Badjie Xieslammillatiena dan Badjie Xwattaquoallah.
Ia menjelaskan bahwa nama 'Badjie' merupakan gabungan dari nama kedua orang tuanya.
"Nama 'Badjie' merupakan gabungan dari nama kedua orang tua saya sebagai pengganti nama 'Raden' yang dulunya merupakan warisan dari nenek moyang kami (Bahasa Sunda Jawa)," jelas mantan pramugari Malaysian Airlines.
"Kedengarannya aneh, tapi itulah sikap bapak saya yang punya selera unik dalam memilih nama anak-anaknya agar berbeda dari yang lain," ujarnya kepada Harian Metro .
Ia menambahkan, nama tujuh saudara kandungnya itu, jika dibaca dengan benar, sebenarnya berarti pengabdian kepada Allah.