TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika traveling naik pesawat, baik jarak dekat maupun jauh, biasanya traveler mengenakan pakaian yang dianggap nyaman.

Pakaian yang nyaman ini memang berbeda-beda sesuai selera traveler masing-masing.

Tapi rupanya, terkadang pakaian yang dikenakan bisa membuat penumpang bermasalah di pesawat.

Meski tak ada aturan tertulis tentang pakaian yang dilarang di pesawat, sejumlah kasus penumpang diturunkan karena baju yang dikenakan sering terjadi.

Baru-baru ini, seorang influencer TikTok mengaku bahwa dirinya diteriaki pramugari karena pakaiannya.

Baca juga: Penumpang Pria Diselotip di Kursi Pesawat Selama Penerbangan setelah Lecehkan dan Serang Pramugari

Mengutip news.com.au, Sabtu (7/8/2021), TikToker Sierra Steadman mendapat pengalaman buruk ketika naik pesawat Alaska Airlines.

Ketika dirinya naik ke pesawat, seorang pramugari menyuruhnya turun karena pakaian yang ia kenakan.

Steadmen pun mengunggah video ke akun TikToknya @sierrasteadman dengan judul 'Aku tidak pernah merasa lebih malu, marah atau sedih'.

Ia menceritakan pengalamannya sembari menangis.

Steadman menulis dalam videonya, "Ketika pramugari mempermalukan kamu di depan seluruh pesawat dan mengancam akan mengeluarkan kamu karena pakaian yang dikenakan."

Di bagian komentar, wanita muda ini menjelaskan bahwa pramugari itu berteriak dan menangkap lengannya, ketika dirinya mencoba pergi.

Video yang diunggah di TikTok ini pun telah mendapat ragam komentar dukungan untuk Steadman.

Seorang pengguna menulis, "Hai sayang, pramugari di sini! Tolong laporkan dia ke layanan pelanggan. Pramugari yang lebih tua dengan cara lama mereka harus mulai pensiun!."

"Saya sangat menyesal dia melakukan itu kepadamu! Kamu seorang gadis yang cantik dan saya dapat memberitahu seorang pramugari ketika hal-hal seperti ini terjadi," tulis seorang lainnya.

Baca juga: Biaya Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan Capai Rp 2 Miliar, Pengamat Penerbangan Angkat Bicara

Baca juga: Penumpang Pesawat dari Negara Tinggi Covid-19 Dilarang Masuk Arab Saudi, Melanggar Didenda Rp 1,9 M