Selama persiapan dan pembuatan film, keselamatan menjadi prioritas utama.
Baca juga: Terbang Aman saat Pandemi, Emirates Sediakan Layanan Contactless dan Paperless
Oleh sebab itu, tim telah menyiapkan sebuah platform khusus dengan tiang terpasang dibangun untuk tempat berdiri.
"Dia melekat pada tiang serta dua titik berbeda lainnya langsung ke puncak (Burj Khalifa), melalui tali pengaman tersembunyi di bawah seragam Emirates," keterangan yang tertulis dalam siaran pers.
Pengambilan gambar dimulai saat matahari terbit untuk menangkap cahaya 'golden hour'.
Begitupun dengan Nicole dan tim yang naik ke puncak Burj Khalifa sebelum matahari terbit.
Mereka menaiki puncak Burj Khalifa menggunakan lift dari lantai 160, kemudian dilanjutkan dengan mendaki beberapa tingkatan melalui tangga.
Tim berada di puncak Burj Khalifa selama sekira lima jam.
"(Nicole) mengenakan sabuk pengaman di bawah seragam Emirates yang diamankan ke platform yang dibuat khusus yang dipasang langsung ke puncak," keterangan melalui siaran pers Emirates.
Sementara untuk pengambilan gambar menggunakan sebuah drone tunggal dalam pengambilan terus menerus untuk memfilmkan urutan lengkap.
Baca juga: Emirates Jalin Kerjasama dengan Kemenparekraf untuk Promosikan Pariwisata Indonesia
Iklan tersebut menjadi salah satu iklan dengan lokasi tertinggi yang pernah difilmkan dan dikonsep serta disutradarai oleh tim internal Emirates dengan bantuan Prime Productions AMG yang berbasis di Dubai.
Iklan tersebut rencananya akan diadaptasi untuk beberapa pasar di seluruh jaringan Emirates, dengan menggabungkan pesan yang relevan untuk audiens yang berbeda.
"Kami selalu berusaha untuk menantang norma dan mendorong batasan di Emirates. Kami melakukannya setiap hari melalui layanan inovatif kami, produk terbaik kami di kelasnya dan tentu saja melalui iklan kami," jelas Presiden Emirates, Sir Tim Clark.
Baca juga: Promo Tiket Pesawat Emirates Terbaru, Terbang Jakarta-Istanbul PP Cuma Rp 5 Jutaan
"Ketenangan dan kepercayaan awak kabin yang Anda lihat di iklan adalah perwujudan dari tim garis depan kami, melayani pelancong dan memastikan keselamatan mereka," lanjut dia.
Clark mengaku pihaknya bangga menjadi salah satu dari segelintir orang istimewa yang diizinkan membuat film di puncak Burj Khalifa.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca tanpa iklan