"Tetap pada aturan yang sudah ada sebelumnya, termasuk nantinya akan ada pengawasan pada pengunjung," jelasnya.
Harry pun meminta pelaku wisata hingga kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat tetap siaga manakala pintu wisata kembali dibuka.
Antara lain memastikan prokes dipatuhi.
Kembali, ia mengharapkan sikap kooperatif para wisatawan.
Terutama tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan sebisa mungkin tidak membuat kerumunan selama berada di lokasi wisata.
"Toh keberhasilan prokes bergantung pada semua pihak, termasuk dari wisatawan sendiri," ujar Harry.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Nglanggeran Mursidi menyatakan siap membuka kembali jika nantinya resmi dilonggarkan.
Apalagi selama penutupan, fasilitas pendukung prokes tetap terjaga.
Fasilitas yang dimaksud berupa jalur pendakian di Gunung Api Purba hingga prosedur operasional standar (POS) pengunjung. Termasuk menjaga kondisi toilet, loket, hingga bangunan pendopo.
"Jika nanti kembali dibuka, prosedurnya tetap kami jalankan seperti saat uji coba," jelas Mursidi.
Tonton juga:
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Mal Boleh Buka hingga Pukul 17.00 WIB Kapasitas Pengunjung 25 Persen
Baca juga: Jam Operasional KRL Jogja-Solo dan Jabodetabek Selama PPKM Level 4, Berlaku Mulai 26 Juli 2021
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar PPKM Level 4, di sini.