Beberapa hidangan Jepang yang kurang familiar juga akan ditampilkan, termasuk dua makanan khas dari wilayah barat Osaka: okonomiyaki dan takoyaki.
Okonomiyaki merupakan panekuk gurih berisi kubis dan daging babi yang di atasnya diberi saus manis, mayones, dan serpihan bonito.
Sementara takoyaki adalah bola adonan kecil yang diisi dengan gurita.
Oden juga akan disajikan untuk atlet Olimpiade Tokyo 2020.
Hidangan ini berupa rebusan khas Jepang dengan dasar kaldu dashi dan panna cotta yang terbuat dari edamame.
Bahan-bahan yang digunakan berasal dari 47 wilayah di Jepang, termasuk wilayah yang terkena gempa bumi, tsunami, dan bencana nuklir 2011, sesuai dengan tema olimpiade 'Recovery Games'.
Baca juga: Bukan Cuma Pandemi, Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Juga Harus Hadapi Cuaca Ekstrem
Kendati demikian, penyelenggara tidak akan menyajikan sushi dengan ikan mentah.
Dalam aturan Olimpiade Tokyo 2020, sushi hanya akan disajikan dengan udang matang, tuna kaleng, mentimun, dan acar prem.
Masakan rumahan ala Jepang
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 juga akan menyajikan masakan rumahan ala Jepang.
Itu merupakan penghargaan dari penduduk setempat untuk menampilkan hidangan mereka.
Yoko Nishimura, seorang ibu dan ibu rumah tangga berusia 59 tahun dari Kamakura di luar Tokyo, hampir melupakan kompetisi setelah acara ditunda akibat pandemi.
"Kemudian saya dihubungi dan diberitahu bahwa saya terpilih. Saya hampir tidak bisa mempercayainya," kata dia kepada South China Morning Post.
Baca juga: Viral, Aksi Seorang Wanita Berusaha Padamkan Obor Olimpiade Tokyo 2020
Dia terinspirasi oleh panasnya musim panas untuk membuat hidangan mi somen dingin dengan salmon panggang, ayam kukus, kacang edamame, brokoli, pasta plum, dan ubi parut di atasnya.
Yoko mengatakan, masakannya penuh dengan bahan-bahan yang baik untuk tubuh.
"Salmon dengan kulitnya, yang memiliki nutrisi besar seperti kolagen. Kacang edamame penuh dengan protein, dan brokoli memiliki antioksidan untuk tubuh Anda," jelasnya.
(TribunTravel.com/Sinta A.)