Ikan ini tidak bertelur setiap tahun.
Ikan tersebut baru mulai menghasilkan telur setelah tujuh hingga 20 tahun, tergantung pada spesiesnya.
Proses panen kaviar juga sangat istimewa, karena dilakukan secara manual dan mendetail.
Telur diekstraksi dengan hati-hati dari ikan, dicuci, dan disiapkan dengan tangan untuk memastikan kualitas telurnya tetap terjaga.
Seluruh koleksi hingga dua juta telur dianalisis dan setiap telur yang buruk dibuang.
Karenanya kaviar ini bisa dibilang langka dan spesial, lapor Kompas.com.
Baca juga: Uniknya Wisata Kuliner di Pasar Mbrumbung Rembang, Beli Makanan Bayar Pakai Koin Kayu
Baca juga: Bisa Pesan Secara Online Selama PPKM Darurat, Simak Daftar Menu Makanan di Shangri-La Surabaya
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Kaviar Almas Makanan Termahal di Dunia, Telur Ikan Sturgion Dibanderol Rp 300 Juta per Kilo".