Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Nasi Goreng Murah Meriah di Pati, Harganya Cuma Rp 3.000 per Porsi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasi Goreng Bu Lasmiati

TRIBUNTRAVEL.COM - Nasi goreng umumnya dibanderol dengan harga mulai Rp 10.000 per porsi.

Namun di Pati, ada penjual yang menjajakan nasi goreng buatannya dengan harga cuma Rp 3.000.

Warung tersebut bernama Nasi Goreng Bu Lasmiati.

Lokasinya berada di Dukuh Gilis, Desa Sugiharjo RT 2 RW 3, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Namun, dilihat dari depan, rumah tersebut tidak tampak seperti warung makan. 

Baca juga: Nasi Goreng Sampah Laris Banget di Malang, 40 Kg Beras Ludes Tiap Hari

Tidak ada spanduk bertuliskan menu-menu masakan seperti lumrahnya warung makan.

Nasi Goreng Bu Lasmiati (Tangkap layar video Tribun Jateng)

Tapi ada tikar digelar di teras rumah.

Ada pula meja dan kursi makan di halaman.

Jika kita masuk ke dapur rumah melalui jalan di sisi kiri, barulah penataan tempat seperti lumrahnya warung makan terlihat.

Ada kerupuk dan makanan ringan yang digantung di atas meja, sebaskom ceker ayam, serta spanduk bertuliskan menu yang tergantung di dinding.

Seperti namanya, warung ini menyajikan menu nasi goreng.

Harganya boleh dibilang super murah.

Baca juga: Viral Deretan Rumah Mewah Bak Sultan di Kampung Nelayan Pati, Begini Penampakannya

Dengan hanya Rp 3.000,sepiring nasi goreng lengkap dengan irisan telur dadar, taburan bawang goreng, serta lalapan sayur kol dan mentimun bisa dinikmati.

Warung ini juga menyajikan menu selain nasi goreng, yakni mi ayam seharga Rp 4.000, serta mi instan goreng maupun rebus.

Google Maps Nasi Goreng Bu Lasmiati (Tangkap layar Google Maps)

Namun, nasi gorenglah menu terlaris di sini.

"Harganya Rp 3.000. Tapi kalau pembeli mau minta Rp 4.000 atau Rp 5.000 juga bisa. Nanti porsinya saya tambah," kata Lasmiati, pemilik warung.

Ditanya mengapa dirinya mematok harga semurah itu, Lasmiati tersenyum dan menjawab singkat, "Namanya di desa, yang penting masih untung sedikit-sedikit."

Dia mengaku sudah berjualan nasi goreng semenjak enam tahun lalu.

Baca juga: Mi Ongklok dan 6 Kuliner Khas Dieng yang Wajib Dicoba Usai PPKM Darurat Jawa-Bali

Tiap hari, warungnya bisa menghabiskan 20 sampai 30 kilogram beras.

Setiap 10 kilo beras rata-rata bisa diolah menjadi 100 piring nasi goreng.

Artinya, dalam sehari Lasmiati bisa menjual 200 sampai 300 piring nasi goreng.

Lasmiati menuturkan, ia mulai memutuskan berjualan ketika suaminya yang bekerja sebagai perangkat desa meninggal pada 2014 lalu.

"Anak saya yang besar waktu itu masih kuliah di UNDIP, yang kecil masih bayi. Jadi saya memutuskan jualan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Kalau sekarang anak pertama saya sudah lulus dan bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Pati," papar dia.

Baca juga: Mantan Pramugari Ceritakan Pengalaman Memasak dan Sajikan Hidangan Mewah di Pesawat

Setiap hari, warung Nasi Goreng Bu Lasmiati buka mulai pukul 15.00 sore hingga tengah malam.

Andre (25) merupakan pelanggan baru di Warung Nasi Goreng Bu Lasmiati.

Pria asal Rembang ini mengatakan bahwa nasi goreng super murah ini sangat cocok bagi perantau sepertinya.

"Murah banget cuma tiga ribu sudah dapat nasi goreng yang rasanya tidak kalah enak dari nasi goreng seharga 15 ribu," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nasi Goreng Super Murah di Pati, Sepiring Cuma Rp 3 Ribu, Rasanya?