Area bawah tanah berfungsi sebagai arena belakang panggung, di mana gladiator dan hewan menunggu sebelum menuju pertempuran.
"Ini adalah bagian belakang panggung dari pertunjukan yang berlangsung di area tersebut. (Ini adalah lokasi untuk) semua persiapan, bahkan mereka membawa alat peraga, manusia, dan hewan ke area tersebut melalui serangkaian alat yang berfungsi seperti elevator," kata Alfonsina Russo, direktur Taman Arkeologi Colosseum.
Ketika Colosseum pertama kali dibangun, hypogea ditutupi oleh panggung yang terbuat dari kayu.
Kayu itukemudian dihancurkan, dan sekarang sinar matahari menyinari sebagian besar area.
Saat ini, wisatawan dapat berjalan di bawah area tempat gladiator biasa berkeliaran.
Sebuah platform kayu dibangun yang memungkinkan pengunjung untuk berjalan melalui lorong-lorong dan koridor Colosseum.
Jalan yang terbuat dari kayu sepanjang 525 kaki dipasang di hypogea, memungkinkan pengunjung berjalan di tempat para gladiator dan hewan menunggu pertempuran mereka, menurut Artnet News.
Baca juga: Tak Hanya Indonesia, Colosseum di Roma pun Terserang Aksi Vandalisme oleh Wisatawan
Baca juga: Hebat! Warna-warni Kostum dan Kekompakan Penari Saman di Colosseum Roma Tarik Perhatian Wisatawan
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.