TRIBUNTRAVEL.COM - Selain ramen, sushi, dan katsu, ada satu kuliner khas Jepang yang tak kalah populer di Indonesia.
Adalah gyoza yang berupa pangsit berisi daging giling dan sayuran.
Melansir Japan Guide, isian gyoza biasanya terdiri dari daging giling, daun bawang, kol, jahe, bawang putih, kecap, dan minyak wijen.
Gyoza dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, disajikan dengan kuah kaldu, atau dimasak dengan tambahan air dan tepung maizena.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang harus diketahui tentang gyoza.
Baca juga: Ada Gyoza dari Jepang hingga Jiaozi di China, Berikut Tampilan 10 Pangsit Khas Berbagai Negara
1. Gyoza berasal dari China
Gyoza sebenarnya berasal dari China, di mana gyoza disebut jiaozi di negara asalnya.
Cara memakan gyoza di Jepang sangat berbeda dengan cara memakan jiaozi di China, dan itu diterima secara luas, dilaporkan Japan Guide.
2. Sejarah gyoza
Dapat dikatakan bahwa gyoza dimakan pertama kali di Jepang sebelum tahun 1700, diberitakan Live Japan.
Setelah tahun 1900-an, restoran gyoza menjadi tersebar luas.
Bahkan sejumlah restoran gyoza yang terkenal membuatnya sangat populer dan antrean panjang setiap hari.
Baca juga: Fakta Unik Mojie Ringo, Teknik Melukis Kulit Apel ala Jepang dengan Bantuan Sinar Matahari
Setelah tahun 2000, Kota Utsunomiya di Prefektur Tochigi dan Kota Hamamatsu di Prefektur Shizuoka menjadi daerah yang terkenal dengan gyoza.
Kedua kota tersebut menjadi populer sebagai spesialisasi lokal mereka.
3. Jenis-jenis gyoza