Apalagi ketika Orde Baru masih bercokol, beberapa menteri pernah menginap di sana, termasuk Harmoko.
Kemudian pada 1974, lanjutnya, Presiden Jerman juga sempat bermalam di Pringgosari.
"Presiden Jerman semalam menginap di sini waktu itu," kata dia.
Semakin hari bangunan tersebut semakin bertambah usia.
Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Tawangmangu yang Nyaman untuk Staycation saat Akhir Pekan
Pastinya sudah kalah dengan beberapa penginapan lain yang ada di kawasan Tawangmangu yang lebih modern.
Namun beberapa kali ada pejabat yang masih menyempatkan singgah di Pringgosari.
"Saat ini yang masih sering paling ya Pak Ganjar, dia kan juga rumahnya sini (Karanganyar) dulu, deket," kata Joko.
Meski begitu pihaknya terus berusaha menggaet agar wisatawan yang datang agar bermalam di Pringgosari.
Di sana 14 kamar yang tersedia termasuk kamar Soekarno yang ada di nomor 1.
Bangunan yang masih asli di kompleks hotel adalah bangunan utama dengan 4 kamar untuk menginap.
Pada medio 2003 bangunan tersebut mulai dibuka untuk hotel.
Ada penambahan bangunan di sisi selatan bangunan utama sebagai kamar tambahan. Juga, di sisi belakang terdapat gedung pertemuan untuk menggelar berbagai acara.
"Tarifnya week day, week end, special day. Week day tertinggi Rp 225 ribu, week end Rp 250 ribu, special day Natal, Tahun Baru, Lebaran Rp 300 ribu," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kamar Bung Karno di Tawangmangu Ini Sering Dibooking Para Caleg di Malam Selasa dan Jumat Kliwon.