Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Boleh Dipetik Semarangan, Ini 5 Fakta Bunga Edelweis yang Dijuluki Bunga Abadi

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bunga Edelweiss.

3. Ditemukan 200 tahun lalu

Orang yang pertama kali menemukan bunga Edelweis adalah naturalis berkebangsaan Jerman, George Carl Reindwart.

Bunga ini pertama kali ditemukan Reindwart di Gunung Gede, Jawa Barat pada 1819.

Baca juga: Aurel Hermansyah Unggah Foto Bunga Edelweiss Pemberian Atta Halilintar, Unggahannya Banjir Komentar

TONTON JUGA:

4. Bunga Edelweis di Dieng nyaris punah

Pada tahun 2004, bunga Edelweis di kawasang Dieng, Wonosobo, sempat nyaris punah karena dijarah habis-habisan.

Melansir Harian Kompas pada 18 September 2004, bunga Edelweis dipetik lalu dijual sebagai souvenir di kawasan wisata Kawah Sikidang.

5. Tempat budidaya bunga Edelweis

Membawa pulang bunga Edelweis sebagai souvenir memungkinkan jika kamu pergi ke Desa Wisata Edelweis di Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Di sana, terdapat tempat budidaya bunga Edelweis yang dikelola sekolompok petani dan dijual kepada wisatawan.

Baca juga: 10 Fakta Unik Bunga Edelweis hingga Alasan Tidak Boleh Sembarangan Dipetik

Baca juga: 13 Fakta Unik Edelweis, Bunga Abadi yang Dipamerkan Aurel Hermansyah saat Liburan ke Gunung Bromo

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "5 Fakta Bunga Edelweis yang Membuat Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Dikecam Netizen, Ternyata Salah Satu Bunga yang Dilindungi!".