"Pak, saya harus meminta pelindung mata itu. Anda tidak membeli tiket Mint (kelas satu), jadi Anda tidak bisa menggunakan produk-produk untuk Mint," ungkap pramugari itu yang terekam dalam video.

"Menurut saya itu konyol," jawab Weitzman.

"Saya tidak punya 143 masker lain untuk diberikan pada penumpang lain di kelas ekonomi. Itu tidak adil," kata pramugari itu.

Weitzman kemudian menawarkan diri untuk membeli pelindung mata itu, namun pramugari mengatakan bahwa pelindung mata itu tidak dijual di pesawat.

Pramugari lalu kembali mengatakan bahwa snooze kit hanya untuk penumpang kelas satu, sehingga Weitzman yang merupakan penumpang kelas ekonomi tidak dapat menggunakannya.

Pada satu titik, Weitzman mendengar seorang kru kabin memanggil petugas keamanan.

"Seorang supervisor naik ke pesawat dan mengulangi kebijakan perusahaan," ungkapnya.

Weitzman akhirnya mengembalikan pelindung mata itu untuk menghindari penundaan penerbangan karena ia diminta turun dari pesawat jika tidak mengembalikannya.

Baca juga: 10 Hal yang Penting Dihindari di Pesawat, Termasuk Minum Kopi dan Teh Panas

Seorang penumpang kelas satu yang memiliki pelindung mata (bukan dari JetBlue) kemudian memberikannya pada Weitzman.

Karena pelindung mata tersebut tidak bermerek JetBlue, pramugari tidak masalah dengan itu.

Tanggapan maskapai

Juru bicara JetBlue Derek Dombrowski mengatakan bahwa penumpang kelas satu dilarang memberikan produk-produk seperti makanan, alkohol, bantal, selimut, dan fasilitas lain kepada penumpang kelas ekonomi.

"Kebijakan tersebut tidak secara khusus menyebutkan pelindung mata yang disediakan sebagai bagian dari amenity kit, dan setelah meninjau video penumpang dan berbicara dengannya secara langsung, kami memahami rasa frustrasi yang dia rasakan," jelas Dombrowski pada Insider.

"Kami minta maaf karena kami tidak dapat memberinya pelindung mata seperti yang diminta dan sikap bijaksana dari pelanggan lain menyebabkan dia bermasalah," lanjutnya.

Dombrowski mengatakan, saat ini pihaknya sedang meninjau ulang kebijakan perusahaan.

Baca juga: Pramugari Dilecehkan Tetangganya Usai Ajukan Keberatan Minum Miras dan Konsumsi Narkoba

Baca juga: Pramugari Diserang Penumpang Gegara Charger Rusak, Penerbangan Dialihkan

Sementara itu, Weitzman mengaku telah dihubungi pihak maskapai terkait insiden itu, termasuk wakil presiden JetBlue Ed Baklor.

Sebagai permintaan maaf, JetBlue menawarkan tiket kelas satu gratis untuk perjalanannya kembali ke Miami.

(TribunTravel.com/Sinta A.)