TRIBUNTRAVEL.COM - Kelakuan buruk penumpang pesawat seolah tidak ada habisnya untuk dibicarakan.
Baru-baru ini ada seorang penumpang yang bertindak sesuka hati lantaran kesal charger di kursi pesawat tidak berfungsi.
Pria ini bahkan meluapkan kekesalannya dengan menyerang pramugari dan menyebabkan penerbangan terpaksa dialihkan.
Baca juga: Minuman Modifikasi Starbucks Viral di TikTok, Banyak Dipesan hingga Buat Barista Kewalahan
Dilansir dari laman Foxnews.com, Sabtu (29/5/2021), menurut laporan penumpang itu kesal karena pengisi daya telepon dikursinya tiba-tiba tidak berfungsi.
Pria tersebut diketahui terbang menggunakan pesawat American Airlines dengan rute Tokyo ke Dallas pada Rabu (19/5/2021).
Akibat kelakuan buruknya yang menyerang pramugari, pesawat tersebut terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Seattle-Tacoma.
Meski tidak jelas mengapa penumpang tersebut bertindak liar, blog penerbangan Paddle Your Own Kanoo melaporkan bahwa penumpang menjadi kesal setelah pengisi daya telepon di kursinya berhenti berfungsi beberapa jam setelah penerbangan.
Mengutip dokumen pengadilan, penumpang awalnya meminta bantuan pramugari terkait pengisi daya telepon.
Tetapi ketika masalah tidak dapat diselesaikan, penumpang tersebut diduga menjadi semakin brutal bahkan dilaporkan meneriaki anggota awak kabin.
Menurut blog tersebut, penumpang kemudian diduga berlari di lorong pesawat menuju dek penerbangan.
Ia dilaporkan mendorong dan menginjak kaki seorang pramugari yang mencoba menghentikannya.
Penumpang itu kemudian dilaporkan menggedor pintu dek penerbangan dan menuntut agar pengisi daya telepon diperbaiki.
Menurut Paddle Your Own Kanoo, pilot memasukkan pesawat ke Level Three Lockdown dan memberi tahu FAA bahwa ada ancaman pada pesawat.
Baca juga: Tersangkut Kabel Listrik, Penerjun Payung Ini Berhasil Diselamatkan Secara Dramatis
Baca juga: Studi Terbaru Ungkap Anjing Pelacak Dapat Deteksi Covid-19 dengan Akurasi Mencapai 91 Persen
Sementara itu, penumpangnya ditahan, tulis blog tersebut.
Ketika pesawat mendarat di Seattle, penumpang dilaporkan mengatakan kepada pejabat federal di bandara bahwa pramugari itu kasar dan meremehkannya.