Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Coca-Cola, Rugi Rp 57 Triliun Gara-gara Botol Digeser Ronaldo

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Coca Cola

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemain sepakbola Cristiano Ronaldo mengejutkan publik saat konferensi pers pada Senin (14/6/2021).

Dalam konferensi pers terkait laga Grup F Euro 2020 itu, kapten timnas Portugal itu menyingkirkan dua botol minuman soda Coca-Cola setelah duduk di kursi.

Padahal minuman bersoda tersebut merupakan sponsor Euro 2020.

Akibatnya saham Coca-Cola di New York Stock Exchange sempat terpuruk, dilaporkan Tribunnews.com.

"Ronaldo telah menelan biaya Coca-Cola sekitar £2,04 juta setelah memindahkannya pada sesi konferensi persnya," tulis akun The Sportsman di cuitan Twitternya.

Peristiwa unik mewarnai konferensi pers jelang laga Hungaria Vs Portugal, saat Crostiano Ronaldo marah karena soda, laga pembuka grup F Euro 2020, Selasa (15/6/2021). (TWITTER.COM/CR7TIMELINE)

Terlepas dari insiden itu, Coca-Cola merupakan merek minuman bersoda yang populer di seluruh dunia.

Dilansir TribunTravel dari laman unbelievable-facts.com, berikut deretan fakta unik Coca-Cola.

Baca juga: Sisca Kohl Borong BTS Meal dan Dibikin Es Krim, Campur McNugget, French Fries, dan Cola

1. Selama akhir 90-an, Coca-Cola menguji mesin penjual otomatis yang mengubah harga dengan memanfaatkan konsep penawaran dan permintaan.

Dengan kenaikan jumlah penjualan dari mesin penjual otomatis, Coca-Cola ingin menjadi kreatif dengan harga mereka.

Mesin-mesin itu mulai menjadi sumber keuntungan penting bagi perusahaan.

Juga pada saat itu, Jepang sudah melakukan hal yang sama dengan beberapa mesin penjual otomatis dengan mengubah harga berdasarkan suhu luar menggunakan modem nirkabel.

Namun, saingan beratnya, Pepsi, menyatakan mereka tidak mengerjakan teknologi semacam itu dan membuatnya lebih mudah bagi konsumen untuk membeli minuman ringan.

Kumpulan tutup coca-cola (Couleur /Pixabay)

2. Coca-Cola digugat oleh Dr Pepper pada 1972 karena pelanggaran mereka dagang.

Ini bukan pertama kalinya Dr Pepper dan Coca-Cola berkonflik.

Dalam insiden lain pada 1951, Coca-Cola dituntut 750.000 dolar AS karena menjual nikel Coca-Cola dengan biaya rendah.

Halaman
123