Breathalyser TracieX sekali pakai, yang baru saja disetujui oleh Health Sciences Authority, bersifat non-invasif, telah dibuktikan melalui uji coba hampir seakurat tes PCR dan dapat memberikan hasil dalam waktu dua menit.
Ini pada akhirnya dapat menggantikan rapid tes antigen untuk para pekerja.
Menteri Perhubungan Singapura, S. Iswaran yang beberapa waktu lalu berkunjung ke T3 mengatakan, breathalyser bisa menjadi game changer, namun tetap mengimbau kehati-hatian.
Baca juga: Singapura Uji Coba Bus Tanpa Pengemudi, Penumpang Cukup Bayar Rp 2.000
“Kesempatan ini kami gunakan untuk menyelenggarakan uji coba di bandara, dan akan terus kami tingkatkan agar datanya lebih banyak lagi,”kata Isawaran.
"Pada contoh pertama, itu menjanjikan, tetapi kami perlu melakukan banyak pekerjaan, dan saya pikir pengujian akan berlanjut dan semakin cepat saat kami melangkah maju," imbuhnya.
Ditanya tentang strategi Kementerian Perhubungan untuk membuka kembali perbatasan, Iswaran mengatakan itu tergantung pada keadaan di sini dan di negara-negara yang dilibatkan Singapura.
Di Singapura, faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk seberapa luas dan cepat populasi divaksinasi, seberapa banyak tes dan asilitas tes yang tersedia, dan apakah penelusuran kasus baru tetap efektif.
Operasi di Bandara Changi Singapura sebagai titik masuk juga penting, katanya, dan otoritas bandara secara mendasar telah memeriksa kembali operasi dalam beberapa minggu terakhir.
Dia mengatakan Singapura sedang dalam pembicaraan dengan "banyak mitra potensial", termasuk Korea Selatan.
Sementara itu, baik Hong Kong maupun Singapura tetap berkomitmen penuh untuk melanjutkan gelembung perjalanan udara (travel bubble) mereka.
"Saat ini, keterlibatan kami dengan semua mitra kami telah di berbagai elemen persiapan. Entah vaksinasi, pengujian atau jenis protokol lainnya. Ketika kondisinya tepat, maka kami akan dapat memobilisasi," katanya.
Baca juga: Geser Selandia Baru, Singapura Jadi Tempat Terbaik Selama Pandemi Covid-19
Baca juga: Potret Kapal Penyelamat Singapura, Bantu Pencarian KRI Nanggala 402 yang Hilang
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkpanya soal bandara di sini.