TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang anggota kru maskapai Air India dipecat setelah berusaha menyelundupkan dua emas batangan dari London.

Air India diketahui mengoperasikan penerbangan AI162 dari London Heathrow ke New Delhi pada hari Selasa (8/6/2021).

Pada penerbangan tersebut, terdapat seorang anggota kru Air India yang berusaha menyelundupkan emas batangan dengan membawanya ke dalam pesawat.

Namun, petugas bea cukai di London segera menangkap anggota kru itu dan melaporkan adanya pelanggaran ke Air India dan otoritas terkait lainnya.

Baca juga: Sopir Bus Antar Jemput Dipecat Akibat Main Game Melalui Ponsel saat Mengemudi

Melansir laman Simple Flying, Sabtu (12/6/2021), Air India tidak membuang waktu untuk sesegera mungkin memecat anggota kru yang terlibat dalam insiden tersebut.

Surat pemutusan hubungan kerja itu dikeluarkan pada 9 Juni 2021, hanya sehari setelah kejadian.

Diketahui, anggota kru yang terlibat dalam insiden penyelundupan telah dipekerjakan dengan status kontrak jangka tetap dan telah bertugas di Air India sejak 21 Desember 2010

Kontrak kerja dengan jelas menyatakan bahwa setiap kru Air India yang ditemukan "terlibat dalam penyelundupan atau perdagangan gelap dalam bentuk apa pun" dapat dihentikan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Baca juga: Seorang Pramugara Dipecat Setelah Lakukan Hal Tak Senonoh pada Teman Kerjanya

Baca juga: Unik! Restoran Ini Hanya Pekerjakan Staf yang Pernah Dipecat Akibat Covid-19

Meskipun selalu mengejutkan melihat kru pesawat terlibat dalam penyelundupan emas, masalah ini cukup umum di India.

Lebih dari 11.000 kilogram emas telah disita di bandara dalam lima tahun terakhir, total senilai hingga Rp 6 triliun.

Menurut Moneycontrol, penyelundupan memuncak pada 2018-19, dengan lebih dari 2.900 kilogram emas disita.

Baca juga: Posting Video Cara Dapatkan Minuman dengan Harga Diskon, Karyawan Restoran Ini Dipecat

Alasan peningkatan drastis dalam penyelundupan ini adalah naiknya bea masuk India atas emas.

Ditingkatkan menjadi 12,5 persen dari 10 persen, menyebabkan kesibukan aktivitas lintas batas untuk menyelundupkan emas sebagai gantinya.

Destinasi seperti Dubai, Abu Dhabi, dan lainnya telah muncul sebagai hub karena harga emas yang lebih rendah di sana.

Sementara penyelundupan emas turun tajam pada tahun 2020 karena larangan perjalanan internasional, banyak kasus penting muncul.