Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral di Medsos, Kisah Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Wisata saat Liburan ke Petilasan Mbah Maridjan

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Petilasan Mbah Maridjan di Yogyakarta

Sesampainya di pos restribusi, Iqbal bertanya kepada petugas dan menunjukan foto lokasi dirinya distop.

Ia menanyakan terkait harus sewa jip jika ingin ke petilasan Mbah Maridjan.

Jawaban petugas di retribusi pun sama.

Baca juga: Viral di Medsos, Penumpang Wanita Menangis Setelah Kursi Rodanya Dirusak Karyawan Maskapai

Tanggapan Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Timur, Bambang Sugeng, mengungkapkan keluhan wisatawan di media sosial ini menjadi permasalahan yang terus berulang kesekian kali.

Ia meluruskan, pihak Jip sebenarnya tidak ada hubungannya dengan hal itu.

Sebab, kata dia, yang terjadi di sana adalah oknum.

Ada sekelompok orang yang membuat lahan parkir pribadi dan menyetop wisatawan untuk parkir di sana.

Pihaknya mengaku justru dirugikan.

Sebab, dinarasikan harus naik Jip.

Padahal pengelola Jip sendiri tidak membuka rute khusus ke petilasan Mbah Maridjan.

Bahkan, sejak empat tahun silam, Bambang mengaku sudah berpikir kegiatan penyetopan wisatawan untuk parkir ini akan "membunuh" perlahan destinasi wisata petilasan Mbah Maridjan, maupun wisata lainnya yang ada di Kepuharjo dan Umbulharjo.

"Ini sudah permasalahan kesekian kali. Itu dilakukan oleh oknum. Intinya, pihak jip tidak berkaitan dengan hal itu. Jip lepas dari semua itu. Jadi, tidak ada hubungannya," kata dia, dihubungi Senin (31/5/2021).

Menurutnya, kegiatan penyetopan wisatawan untuk parkir dan melanjutkan perjalanan dengan jasa ojek ataupun Jip ini terus berulang.

Sebab, setiap berhasil menawarkan Jip, oknum tersebut otomatis akan mendapatkan fee.

Halaman
1234