"Jika mereka mengalami serangan jantung dan meninggal, dan tidak ada yang bisa kami lakukan untuk mengatasinya, dan kami tidak dapat memulai CPR, kami hanya akan menunggu sampai kami mencapai tujuan akhir kami," kata Sheena dalam videonya.
"Kami akan menyimpan mayat itu di tempatnya," lanjutnya.
Lalu, di manakah tempat menyimpan jenazah penumpang yang meninggal?
Sheena menjelaskan, jika ada cukup ruang di pesawat, misalnya seluruh barisan belakang kosong, maka jenazah akan dipindahkan ke sana dan ditutupi dengan selimut.
Penumpang yang meninggal itu kemudian akan diturunkan dari pesawat oleh para tenaga medis yang telah dihubungi sebelumnya.
Saat insiden itu terjadi, operasional pesawat akan dihentikan dari layanan untuk sementara.
Selanjutnya, pihak maskapai penerbangan akan menghubungi anggota keluarga dari penumpang tersebut.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Pesawat Komersial Tidak Sediakan Parasut untuk Penumpang
Baca juga: Seorang Jurnalis Ditangkap Setelah Pesawat yang Dinaiki Tiba-tiba Putar Balik
Baca tanpa iklan