Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang Meninggal di Pesawat Beberapa Menit sebelum Mendarat, Miliki Hasil Tes Covid-19 Negatif

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Insiden tidak menyenangkan terjadi dalam maskapai penerbangan Afrika Selatan, Airlink.

Dilaporkan ZimLive, seorang penumpang dalam penerbangan Airlink dari Johannesburg, Afrika Selatan ke Bulawayo, Zimbabwe meninggal dunia di udara pada Senin (24/5/2021).

Penumpang pria itu diperkirakan tewas beberapa menit terakhir dari penerbangan satu jam antara Johannesburg dan Bulawayo, menurut pejabat bandara.

Manajer Bandara Internasional Joshua Mqabuko Nkomo, Passmore Dewa, mengatakan kepada ZimLive bahwa layanan kesehatan dipanggil untuk mengawasi pemindahan jenazah sesuai dengan protokol Covid-19.

Baca juga: Ketahui Hal Ini Dulu Sebelum Pakai Bantal dan Selimut yang Disediakan di Pesawat

"Saya mengonfirmasi bahwa kami mengalami insiden yang tidak menguntungkan di mana seorang penumpang pria meninggal di udara, yang dikonfirmasi setelah pesawat mendarat," kata Dewa kepada ZimLive.

Pesawat Airlink (engineeringnews.com.za)

"Kami akan mendapat laporan dari pihak maskapai, penegak hukum dan juga otoritas kesehatan atas insiden tersebut yang akan menjawab pertanyaan tentang bagaimana penumpang meninggal," lanjutnya.

Baca juga: Kisah Pramugari Keluar dari Pekerjaan Demi Bantu Orang Terlantar, Aksinya Tuai Pujian

Ia melanjutkan, penumpang tersebut memiliki sertifikat tes yang diambil 48 jam sebelum bepergian yang menunjukkan bahwa ia bebas Covid-19.

Hasil tes Covid-19 itu juga sebagai syarat untuk mendarat di Zimbabwe.

Pesawat dengan nomor penerbangan 4Z110 itu mendarat sesuai jadwal di Bandara Joshua Mqabuko Bulawayo sebelum tengah hari.

Pesawat itu sebenarnya dijadwalkan kembali ke Johannesburg pukul 12.35 siang.

Namun, pesawat tidak lepas landas hingga pukul 15.44 karena otoritas kesehatan mengambil waktu untuk mengeluarkan jenazah dari pesawat.

Selain itu, otoritas kesehatan juga melakukan prosedur desinfeksi kabin pada pesawat Embraer E170LR itu.

Baca juga: Maskapai Ini Lakukan Pendaratan Darurat saat Pramugari Lihat Percikan Api di Pesawat

Ilustrasi penumpang sakit di pesawat (websfeed.com)

Pramugari jelaskan hal yang terjadi ketika ada penumpang meninggal di pesawat

Seorang pramugari mengunggah video yang menjelaskan tentang apa yang terjadi jika seseorang meninggal di pesawat.

Melalui akun TikToknya, pramugari bernama Sheena Marie itu menjelaskan semuanya.

Baca juga: Maskapai Ini Lakukan Pendaratan Darurat saat Pramugari Lihat Percikan Api di Pesawat

"Jika mereka mengalami serangan jantung dan meninggal, dan tidak ada yang bisa kami lakukan untuk mengatasinya, dan kami tidak dapat memulai CPR, kami hanya akan menunggu sampai kami mencapai tujuan akhir kami," kata Sheena dalam videonya.

"Kami akan menyimpan mayat itu di tempatnya," lanjutnya.

Ilustrasi penumpang pesawat (Flickr/Bernal Saborio)

Lalu, di manakah tempat menyimpan jenazah penumpang yang meninggal?

Sheena menjelaskan, jika ada cukup ruang di pesawat, misalnya seluruh barisan belakang kosong, maka jenazah akan dipindahkan ke sana dan ditutupi dengan selimut.

Penumpang yang meninggal itu kemudian akan diturunkan dari pesawat oleh para tenaga medis yang telah dihubungi sebelumnya.

Saat insiden itu terjadi, operasional pesawat akan dihentikan dari layanan untuk sementara.

Selanjutnya, pihak maskapai penerbangan akan menghubungi anggota keluarga dari penumpang tersebut.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Pesawat Komersial Tidak Sediakan Parasut untuk Penumpang

Baca juga: Seorang Jurnalis Ditangkap Setelah Pesawat yang Dinaiki Tiba-tiba Putar Balik