Mengutip Tribunnews.com, pada Jumat (14/5/2021), Kementerian Kesehatan Singapura telah menegaskan untuk membatasi pertemuan paling banyak antar dua orang.
Kunjungan ke rumah juga hanya dibatasi sebanyak dua orang dan restoran dilarang untuk melayani makan di tempat.
“Kita perlu melakukan tindakan tegas untuk mencegah risiko, karena sedikit kebocoran bisa menyebabkan peningkatan kasus yang tidak terkontrol,” tutur Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangan resmi.
Baca juga: Lockdown di Inggris, Temuan Koin Emas dan Harta Karun Semakin Meningkat
Argentina
Seperti yang dikutip dari DW via Kompas.com, Argentina mengumumkan pemberlakuan lockdown sejak 22 Mei hingga 31 Mei 2021.
Kebijakan ini diberlakukan mengingat angka kasus Covid-19 yang selalu berada di atas 35.000 kasus selama tiga hari berturut-turut.
"Kita berada dalam situasi terburuk sejak pandemi dimulai. Hari ini, kita harus mengambil keputusan untuk melindungi diri kita, demi mencegah semakin banyaknya korban," ujar Presiden Argentina, Alberto Fernandez, Kamis (20/5/2021).
Selama kebijakan lockdown berlaku, sekolah dan kegiatan non-esensial akan ditutup, sedangkan kegiatan sosial, keagamaan, dan olahraga akan ditangguhkan.
Baca juga: Langgar Aturan Lockdown, Ratusan Penduduk India Hadiri Pemakaman Kuda
Baca juga: Thailand Batasi Perjalanan usai Kasus Covid-19 Meningkat, Sebagian Wilayah Lockdown
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Termasuk Malaysia, Negara-negara Ini Kembali Berlakukan Lockdown karena Lonjakan Kasus Covid-19".