Ternyata, tulisan 'U.S' pada tong kemasan daging itu sering dijadikan bahan candaan di lingkungan para tentara, teman-teman.
Mereka sering mengubah 'U.S' itu menjadi singkatan dari Uncle Sam yang artinya Paman Sam, karena daging ini dikirim oleh Paman Samuel.
Baca juga: 7 Air Terjun Paling Berbahaya di Dunia, Termasuk Yosemite Falls di Amerika Serikat
Baca juga: Nongkrong di Ruv Bistro, Cicipi Kuliner Khas Amerika Latin Sambil Nikmati Pemandangan Kota Bandung
Sebutan Paman Sam Menjadi Populer
Lama-kelamaan, sebutan Paman Sam itu menjadi populer di kalangan tentara dan pejuang, sampai-sampai jurnalis menuliskannya di koran Amerika.
Selain itu, seorang kartunis bernama Thomas Nast yang terkenal di Amerika saat itu menggambarkan sosok Paman Sam.
Paman Sam digambarkan sebagai seseorang pria tua yang tegap, tinggi, dan berjenggot putih dengan memakai baju bermotif bintang dan garis, seperti corak bendera Amerika Serikat.
Setelah itu, nama Paman Sam menjadi nama yang selalu diingat banyak orang sebagai ikon dari negara Amerika Serikat.
Pada tahun 1854, Paman Sam meninggal dunia di usia 88 tahun dan dia dimakamkan di Troy, New York. Kota itu pun saat ini disebut sebagai 'Rumah Paman Sam'.
Wah, rupanya begitu kisah di balik julukan 'Negeri Paman Sam' untuk negara Amerika Serikat!
Baca juga: Menguak Isi Rumah Winchester, Tempat Wisata Paling Misterius di Amerika
Baca juga: Selesai Direnovasi, Kereta Api Tertinggi di Amerika Serikat Siap Beroperasi Kembali
Penulis: Yomi Hanna
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Kenapa Amerika Serikat Disebut Negeri Paman Sam, ya? Ini Kisah di Baliknya!
Simak artikel terkait Amerika Serikat lainnya di sini.