Burung yang dilepaskan merupakan burung liar, bukan burung peliharaan.
Makna tradisi tersebut menggambarkan kebebasan.
Selain itu, tradisi ini juga dimaknai sebagai kedatangan hari yang baru dan menjadi perayaan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh Buddha bagi umatnya.
3. Nepal
Umat Buddha di Nepal akan berbondong-bondong menuju tempat kelahiran Buddha, yaitu Lumbini.
Mereka juga merayakan Waisak dengan memberikan sumbangan atau berbagai kepada orang-orang yang membutuhkan.
Uniknya, umat Buddha di sana hanya mengonsumsi makanan vegetarian saat perayaan Waisak.
Baca juga: 4 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Utara, Ada Mangalomang hingga Ziarah
4. India
Tak kalah dengan negara lain, India ternyata juga memiliki tradisi yang cukup unik saat perayaan Waisak.
Setiap Waisak, biasanya umat Buddha dari seluruh dunia datang untuk mengunjungi kota Gaya, Sarnath, dan Kushinagar
Mereka mengenakan pakaian serba putih sambil melantunkan dua dan memegang kitab suci Buddha.
Selain itu, patung Sang Buddha juga dihiasi dengan beberapa persembahan seperti buah-buahan, makanan manis, dan lilin.
Baca juga: Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat, Tradisi Lebarannya Masyarakat Jawa yang Penuh Makna
5. Thailand
Thailand mengadakan festival Visakha Bucha saat perayaan Waisak.
Biasanya, perayaan ini diadakan di Bangkok, tepatnya di depan King’s Grand Palace.
Umat Buddha di sana akan meletakkan patung Buddha dan ribuan lilin sebagai penerang.
Cahaya dari ribuan lilin di malam hari menciptakan pemandangan yang sangat indah dan suasana yang sangat khidmat.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Tentang Hari Raya Waisak
Baca juga: Mirip Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Inilah 4 Festival Lampion di Asia
(TribunTravel.com/Mym)