TRIBUNTRAVEL.COM - Hari ini (19/5/2019) umat Buddha sedang merayakan Hari Raya Waisak yang biasanya dirayakan pada bulan Mei setiap tahunnya.
Kata Waisak berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni 'Vaisakha' atau 'Vesakha' yang berasal dari nama bulan dalam kalender Buddha dan biasanya jatuh pada bulan Mei di kalender Masehi.
Sedang dirayakan oleh umat Buddha pada hari ini, berikut fakta menarik tentang Hari Raya Waisak.
1. Tanggal Perayaannya Selalu Berubah
• Update Info Prakiraan Cuaca Hari Waisak 19 Mei 2019 di 33 Kota Besar Indonesia
Bila kamu perhatikan, perayaan Hari Raya Waisak selau berubah tanggalnya meskipun selalu dirayakan ketika bulan Mei setiap tahunnya.
TONTON JUGA
Hal ini dikarenakan Hari Raya Waisak dirayakan pada hari ke-8 bulan ke-4 penanggalan lunar China yang berbeda dengan kalender Masehi.
Yang pasti Hari Waisak selalu jatuh pada malam bulan purnama (full moon), Jadi ketika Waisak, kamu bisa melihat bulan purnama.
2. Peristiwa Penting Saat Waisak
Pada saat Waisak, setidaknya ada tiga peristiwa yang berhubungan dengan kehidupan Buddha, yaitu kelahiran Pangeran Siddharta Gautama di Taman Lumbini.
Kemudian perayaan dimana Pangeran Siddharta mencapai pencerahan sempurna di bawah pohon Bodhi, dan ketiga terkait dengan meninggalnya sang Buddha di Kusinara.
Oleh karena hal itu, perayaan Waisak juga sering disebut Trisuci Waisak.
• Mirip Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Inilah 4 Festival Lampion di Asia
3. Dirayakan dengan Berbagai Ritual
Pada saat Waisak, umat Buddha melakukan beberapa ritual, dalam hal inis ering diselenggarakan di Candi Borobudur yang berada di Magelang.
Berikut berbagai ritual yang diadakan ketika memperingati Trisuci Waisak