TRIBUNTRAVEL.COM - Negara-negara du Uni Eropa (UE) akan kembali membuka kunjungan wisatawan mancanegara mulai Juli 2021.
Sebelumnya selama setahun terakhir ini, perjalanan dari sebagian besar negara dari luar Uni Eropa dibatasi untuk menekan penyebaran COVID-19.
Dilansir TribunTravel dari LonelyPlanet.com (21/5/2021), saat ini Komisi Eropa, tepatnya cabang eksekutif Uni Eropa telah mengajukan proposal untuk melonggarkan pembatasan perjalanan ke negaranya.
Ketentuan itu tidak hanya berlaku bagi mereka yang datang dari negara dengan situasi epidemiologi yang baik saja, tetapi juga semua orang yang telah menerima dosis vaksin terakhir yang direkomendasikan dari vaksin resmi Uni Eropa.
Adapun berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengunjungi negara di Eropa :
Baca juga: CDC Imbau Penumpang dan Awak Kapal Pesiar Perlu Divaksinasi COVID-19 Sebelum Kembali Berlayar
1. Kapan wisatawan asing yang sudah divaksinasi dapat mengunjungi negara-negara Uni Eropa?
Sampai saat ini, jadwal kunjungan wisatawan asing belum dapat dipastikan karena proposal tersebut harus dibahas terlebih dahulu oleh duta besar dari 27 negara anggota Uni Eropa.
Namun, pengumuman terbaru datang setelah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan dalam wawancara 25 April dengan The New York Times bahwa turis dari AS yang sudah divaksin diharapkan dapat melakukan perjalanan ke Eropa pada musim panas.
Bahkan, beberapa negara Eropa yang bukan anggota Uni Eropa, seperti Islandia sudah mengizinkan para wisatawan asing yang sudah divaksinasi untuk melakukan perjalanan ke negaranya.
2. Turis asing diberi izin asal menerima vaksin yang disetujui Uni Eropa
Penting untuk diperhatikan bahwa vaksin yang diterima wisatawan asing harus disetujui European Medicines Agency, seperti vaksin Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Johnson & Johnson.
Bisa juga, vaksin yang diterima harus disetujui oleh proses daftar penggunaan darurat WHO.
Baca juga: Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan, PT KAI Lakukan Vaksinasi Massal ke 5 Ribu Pegawai di Bandung
3. Wisatawan asing perlu punya Sertifikat Hijau Digital
Meskipun Uni Eropa belum mengklarifikasi kejelasan soal paspor vaksin, wisatawan diharapkan perlu memperkuat bukti vaksinasi dengan dokumen yang kompatibel, yaitu melalui Sertifikat Hijau Digital yang diusulkan Uni Eropa.
Sertifikat tersebut diprakirakan dapat digunakan pada Juni 2021 mendatang.
Baca tanpa iklan