Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dirayakan Umat Muslim di Jawa Seminggu setelah Idul Fitri, Apa Itu Lebaran Ketupat?

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang ketupat mulai menjajakan daun pisang, daun kelapa muda, hingga yang sudah dianyam menjadi ketupat di Jl H Rais A Rahman, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (14/7/2015) sore. Penjual anyaman ketupat musiman mulai marak di pasar-pasar tradisional di Kota Pontianak menjelang lebaran, bahkan banyak yang berjualan di tepian jalan raya.

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Idul Fitri memang selalu identik dengan ketupat.

Namun bagi umat Islam di Jawa, ketupat tak cuma disajikan saat Idul Fitri.

Melansir Kontan, orang Jawa umumnya mengenal dua kali pelaksanaan Lebaran, yaitu Idul Fitri dan Lebaran Ketupat.

Idul Fitri dilaksanakan tepat pada tanggal 1 Syawal.

Sementara itu, Lebaran Ketupat dirayakan satu minggu setelah Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca juga: Resep Opor Ayam Kuning, Hidangan Lezat untuk Teman Makan Ketupat saat Lebaran

Pedagang kulit ketupat melayani pembeli saat menjajakan jualannya di Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (7/4/2016). Menjelang Idul Fitri, penjualan kulit ketupat meningkat dan bisa menjual hingga 3 kali lipat dari hari biasanya, kulit ketupat dibanderol Rp3.000-Rp5.000 per ikat. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Lebaran Ketupat diselenggarakan setelah umat Muslim menyelesaikan puasa Syawal selama 6 hari.

Hal ini berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk berpuasa sunnah enam hari saat bulan Syawal.

Baca juga: 6 Fakta Ketupat, Hidangan Lebaran Berbahan Dasar Beras yang Sering Disantap dengan Opor Ayam

Saat Lebaran ketupat, umat Muslim di Jawa umumnya akan memasak ketupat yang dilengkapi opor ayam dan sambal goreng ati ampela.

Selain disantap sendiri, ketupat dan opor ayam juga akan dibagikan untuk sanak saudara.

Ketupat yang dibagikan saat Lebaran Ketupat menjadi simbol kebersamaan dan lambang kasih sayang.

Sejarah Lebaran Ketupat di Jawa

Mengutip dari situs resmi NU Online, Lebaran Ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga.

Saat itu, beliau memperkenalkan dua istilah Bakda kepada masyarakat Jawa.

Baca juga: 7 Kuliner Khas Indonesia yang Sering Tersaji saat Lebaran, Lezatnya Ketupat dengan Opor Ayam

LEBARAN KETUPAT - Penjual ketupat mulai menjajakan ketupat dan janur kelapa, Rabu (20/6). Jelang lebaran ketupat yang dirayakan seminggu pasca Idul Fitri, kulit Ketupat dijual Rp 20.000 untuk setiap 10 biji. Biasanya warga masyarakat membeli kulit Ketupat itu untuk dimasak sendiri, ditambah dengan Opor Ayam atau sayur santan lainnya. (Surya/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat.

Bakda Lebaran dipahami dengan prosesi pelaksanaan salat Ied pada 1 Syawal hingga tradisi saling kunjung dan memaafkan sesama muslim.

Halaman
12