TRIBUNTRAVEL.COM - Sering merasa kedinginan saat dalam penerbangan jarak jauh?
Terlebih jika terbang saat malam hari, udara dingin begitu terasa.
Biasanya penumpang akan meminta selimut pada pramugari agar tidak kedinginan.
Namun bersihkah selimut yang disediakan di pesawat?
Kira-kira seberapa seringkah selimut tersebut dicuci?
Baca juga: Kisah Pilot Bertahan Hidup 36 Hari di Hutan Amazon Seusai Pesawat Jatuh, Seperti Apa?
Dilaporkan travelweek.ca, mantan pramugari Southwest Airlines mengatakan bahwa beberapa maskapai penerbangan tidak membersihkan atau mengganti selimut di antara penerbangan.
"Selimut dan bantal itu? Ya, itu baru saja dilipat kembali dan dimasukkan kembali ke wadah di antara penerbangan," tulis mantan pramugari yang tidak diketahui namanya tersebut.
"Hanya yang baru yang pernah saya lihat berada pada penerbangan pertama di pagi hari di kota penyediaan," tambahnya melalui forum Reddit.
Klaim ini didukung oleh Sara Keagle, seorang pramugari dan blogger HuffPost.
Sara memberi tahu HuffPost bahwa selimut yang baru dicuci hanya disediakan untuk penerbangan pertama hari itu.
Setelah itu, selimut cukup dilipat kembali pada semua penerbangan berikutnya.
Sayangnya, ini bukanlah fenomena baru.
Baca juga: Dua Pesawat Kecelakaan di Udara dan Hampir Terbelah, Begini Keadaan Pilot dan Penumpang
Pada 2008, The Wall Street Journal merilis laporan yang mengungkapkan bahwa selimut maskapai penerbangan dibersihkan setiap lima hingga 30 hari.
Jadi sebelum terbang, sebaiknya siapkan jaket atau sweater.
Jika perlu, bawalah kain atau selimut tipis yang mudah dikemas untuk dipakai di pesawat.
Baca juga: Selebgram Curi Identitas dan Tipu Dana Bantuan Covid-19 untuk Liburan Mewah hingga Sewa Jet Pribadi