Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral di Medsos, Mahasiswa Mudik Kayuh Sepeda Selama 3 Hari, Cuma Bawa Uang Rp 100 Ribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irzan Al Majid pemuda asal Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, singgah di Kota Lama Semarang, saat menempuh perjalan dari Rembang ke Pemalang, beberapa waktu lalu

Selain menginap di Semarang, ia mengatakan juga sempat menginap di wilayah Rembang, usai mengayuh sepeda dari Pondok Pesantren Al Anwar di daerah Sarang. 

"Kami menginap di teman-teman tidak di hotel, saya hanya menghabiskan uang sekitar Rp100 ribu, itu pun untuk saur dan berbuka."

"Kalau teman saya mungkin habisnya sama," paparnya. 

Usai menginap di Semarang, Irzan bersama rekannya melanjutkan perjalanan menyusuri Jalan Pantura menuju Kendal, Batang, Pekalongan dan Pemalang. 

"Di Batang kan jalannya banyak tanjakan, terutama saat melintas di Alas Roban."

"Karena tahun lalu saya sudah pernah bersepeda sampai Pemalang jadi tahu medan jalan, saya pilih lewat jalur lingkar Alas Roban yang tidak begitu terjal tanjakannya," ucapnya. 

Diceritakan Irzan, sampai di Pemalang pada Minggu (2/5/2021) siang, jadi total waktu yang dihabiskan tiga hari. 

"Kami berangkat sebelum penyekatan mudik, jadi tidak ada razia. Bahkan kami sempat singgah ke makam ulama besar sepanjang perjalanan," ujar Irzan. 

Irzan Al Majid pemuda asal Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, singgah di Kota Lama Semarang, saat menempuh perjalan dari Rembang ke Pemalang, beberapa waktu lalu (istimewa)

Pemuda 21 itu menjelaskan, awal mula ia mencoba pulang ke Pemalang menggunakan sepeda, banyak orang yang tidak percaya. 

"Perjalanan pertama tahun lalu saya sendirian, dan banyak yang tidak percaya, namun saya buktikan sampai di Pemalang."

"Untuk perjalanan ke dua saya bersama rekan saya. Jujur saya terinspirasi sosok Kyai Abdul Ghofur Maimoen, yang suka bersepeda jadi saya bulatkan tekat untuk bisa pulang menggunakan sepeda, bahkan sampai perjalanan ke dua ini," imbuhnya. 

Sepeda yang digunakan Irzan dan temannya pun bukan sepeda mahal, sepeda tersebut tak bermerek. 

Tak hanya itu, barang-barang yang ia bawa seperti laptop, kitap dan baju juga ia masukan ke kardus yang dibenamkan tulisan Arab dengan arti "Pulang ke Rumah" 

Aksi Irzan bersepeda juga akan dilanjutkan usai ia lulus menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Al Anwar Sarang.

Di mana ia ingin mengelilingi Pulau Jawa menggunakan sepedanya saat lulus nanti. 

"Itu rencana saya usai lulus nanti, mungkin akan saya mulai dari Rembang menuju Jawa Timur, dan melintasi Jalur Selatan Jawa menuju Yogyakarta, hingga Jawa Barat, kemudian kembali ke Pemalang. Semoga saja terwujud cita-cita saya," tambahnya. (*)

Baca juga: Harga Tiket Masuk TMII Terbaru 2021, Tempat Wisata di Jakarta untuk Habiskan Libur Lebaran

Baca juga: 7 Minuman Ini Ampuh Menetralisir Kolesterol Setelah Konsumsi Makanan Bersantan Selama Lebaran

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Mahasiswa Kayuh Sepeda Sejauh 249 Km untuk Mudik, Ternyata Berbekal Uang Rp100.000