Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Aksi Heroik 3 Petugas Bea Cukai Selamatkan Bayi yang Berhenti Bernapas 7 Menit di Pesawat

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI ibu memangku bayi di pesawat.

Seorang wanita bernama Lavinia Mounga dari Utah, sedang melakukan perjalanan udara untuk liburan bersama keluarga.

Ia tidak menyadari dirinya sedang hamil saat itu.

Hingga tiba-tiba ia merasakan kontraksi dan melahirkan seorang bayi.

Beruntung ada sejumlah profesional medis di dalam pesawat tersebut, termasuk tiga perawat Neo-natal ICU.

Lavinaa pun berhasil melahirkan bayi laki-laki di udara.

Lani Bamfield, seorang perawat yang berbasis di Kansas City yang membantu persalinan Lavinia menceritakan kejadian ini di laman Facebook-nya.

Lani menuliskan cerita kelahiran bayi di ketinggian 30 ribu kaki saat perjalanannya ke Hawaii.

Dalam unggahannya Lani menuliskan usia kandungan wanita itu sekitar 26-27 minggu.

Ia membantunya melahirkan di kamar mandi pesawat saat pesawat mengudara di tengah laut.

Bayinya lahir dengan sehat dan selamat, demikian pula ibunya dalam kondisi baik.

Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Kamis (6/5/2021) seorang pengguna TikTok bernama Julia Hansen juga membagian video mengharukan persalinan di pesawat ini.

Dalam videonya Julia menuliskan caption "seorang bayi baru saja lahir di pesawat ini dan selamat".

Bayi 26-27 minggu yang dilahirkan secara prematur itu diberi nama Lavinia Raymond Kaimana Wade Kobe Lavaki Mounga.

Setelah pesawat mendarat, bayi laki-laki itu segera dibawa ke rumah sakit dengan ibunya untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.

Ibu dan putranya diharapkan tetap berada di Hawaii hingga mereka cukup kuat dan sehat untuk kembali pulang ke Utah.

Lavinia melahirkan dalam penerbangan Utah ke Hawaii (unilad.co.uk)
Halaman
123