TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Safari Hangzhou di Fuyang, Cina, sempat membuat penduduk setempat tidak tahu menahu tentang tiga macan tutul yang melarikan diri.
Bahkan, insiden tersebut sempat dirahasiakan oleh pihak taman safari selama berminggu-minggu.
Menurut NBC News, taman safari tidak memberi tahu bahwa kucing besar itu hilang sampai penduduk setempat mulai melihat hewan di luar kebun binatang.
Tiga minggu setelah macan tutul melarikan diri dari Taman Safari Hangzhou, petugas telah menangkap dua ekor, namun satu ekor masih berkeliaran.
Baca juga: Viral Video, Penampakan Macan Tutul Tersesat di Asrama Perguruan Tinggi
Kini, pihak berwenang setempat terus melakukan pencarian jejak macan tutul yang hilang.
Sebelumnya, mereka telah menemukan jejak kaki pada hari Minggu (9/5/2021) yang diyakini milik kucing besar itu.
Baca juga: Jejak Macan hingga Bangkai Kepala Rusa Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Semeru
Sementara dua macan tutul lainnya berhasil ditangkap pihak berwenang dengan bantuan drone dan anjing pemburu.
Penduduk setempat mulai memberi tahu pihak berwenang tentang keberadaan macan tutul yang lepas pada 2 Mei 2021, setelah melihat hewan di beberapa lokasi di sekitar area Jinyuan Villa.
Taman safari itu hanya memberi tahu publik tentang pelarian macan tutul setelah pencarian resmi dimulai, seminggu setelah penduduk melaporkan penampakan pertama.
Wakil Walikota Kota Hangzhou Ke Jixin mengatakan bahwa macan tutul itu melarikan diri pada 19 April 2021, CNN melaporkan.
Pihak taman mengakui bahwa mereka tidak melaporkan pelarian tersebut pada awalnya karena mereka tidak ingin menghentikan arus pariwisata setelah perayaan May Day China pada awal Maret 2021.
Baca juga: Pria Ini Diserang Macan Kumbang Hitam saat Coba Kontak Fisik dan Elus Perutnya
Baca juga: Penduduk Desa Ini Hidup Berdampingan dengan Macan Tutul Selama Lebih dari 1 Abad
"Kami khawatir pengumuman insiden itu akan menyebabkan kepanikan," kata perwakilan Hangzhou Safari Park dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Pihaknya menambahkan bahwa taman dengan tulus meminta maaf kepada seluruh penduduk.
Pihak taman juga mengungkapkan bahwa macan tutul yang hilang tidak membahayakan publik, sebab sudah menginjak usia remaja.
Menurut CNN, polisi sedang menyelidiki taman tersebut untuk melihat bagaimana hewan di sana diperlakukan dan bagaimana macan tutul itu dapat melarikan diri.
Taman safari tetap ditutup untuk umum selama proses penyelidikan.
Lima orang yang bertanggung jawab menjalankan taman, termasuk manajer umum, telah ditahan.
Baca juga: 3 Macan Tutul di Kebun Binatang Positif COVID-19, Diduga Tertular Petugas Tanpa Gejala
Baca juga: Bayar Rp 2,2 Juta untuk Main Bersama Macan Kumbang, Pria Ini Justru Alami Kejadiaan Tak Terduga
(TribunTravel.com/Mym)