TRIBUNTRAVEL.COM - Tiga macan tutul salju (Snow Leopard) dinyatakan positif COVID-19 di kebun binatang di Kentucky, Amerika Serikat.

Diketahui mereka terpapar COVID-19 setelah bersentuhan dengan manusia yang terinfeksi virus.

Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tanaman Departemen Pertanian AS mengonfirmasi dua jantan dan satu betina macan tutul salju di Kebun Binatang Louisville dinyatakan positif terkena virus.

Kasus ini menjadikan mereka spesies hewan keenam yang tertular virus corona.

Ketiga kucing besar tersebut mengalami gejala mengi dan batuk kering.

Namun gejala mereka digambarkan sebagai gejala 'ringan' dan mereka diharapkan bisa segera sembuh total.

Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Senin (14/12/2020) tiga macan tutul salju itu diduga tertular virus dari anggota staf yang tidak menunjukkan gejala.

Padahal, tindakan pencegahan telah diberlakukan di kebun binatang.

Sejak awal pandemi, staf telah mengenakan peralatan pelindung saat berada di sekitar hewan.

Mereka mengikuti semua pedoman keselamatan dari pejabat kesehatan masyarakat.

Namun, baru-baru ini penjaga kebun binatang menemukan ada macan tutul salju yaitu, Kimti, Meru dan Neecee mengalami gejala penyakit pernapasan ringan, termasuk batuk kering dan sesekali mengi.

Hal ini diungkapkan oleh direktur Kebun Binatang Louisville John Walczak dalam sebuah pernyataan video yang diposting ke Facebook .

"Kami segera bertindak dan mengirimkan sampel ke ahli diagnostik veteriner untuk diuji.

Hari ini, kami mengetahui macan tutul salju dinyatakan positif terkena virus COVID.

Kami terus memantau kesehatan mereka. Gejala mereka sangat ringan dan ketiga macan tutul salju diharapkan segera pulih," ujarnya.