TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam dunia penerbangan, terdapat sejumlah mitos yang dianggap benar oleh penumpang.
Seperti misalnya pilot yang dianggap memiliki parasut di kokpit agar pilot bisa 'kabur' saat terjadi keadaan darurat di pesawat.
Padahal, jika memiliki parasut pun pilot tidak akan bisa terbang dengan parasut pada ketinggian jelajah pesawat.
Selain itu, masih ada 10 mitos tentang penerbangan yang tak selalu benar, seperti dirangkum TribunTravel dari Reader's Digest.
Baca juga: Pramugari Ungkap Cara Mendapatkan Minuman Gratis di Pesawat
1. Pintu darurat bisa dibuka saat penerbangan
Pernah mendengar penumpang yang berusaha membuka pintu darurat?
Faktanya, pintu darurat pada pesawat komersil tidak bisa dibuka saat pesawat sedang mengudara.
2. Lubang kecil di jendela pesawat membuat penumpang tersedot
Tidak ada penumpang yang pernah tersedot keluar dari pesawat karena lubang kecil di jendela.
Pertama, pesawat dirancang dengan lubang kecil di jendela untuk mengatur tekanan kabin.
Kedua, bahkan lubang yang tidak direncanakan (seperti lubang peluru) tidak akan menimbulkan bahaya.
"Anda akan merasakan serbuan udara ke dalam kabin, diikuti dengan masker oksigen yang jatuh. Kemudian Anda akan melihatnya semakin dingin dan keras. Tapi itu saja. Tidak ada bahaya tersedot," jelas Dan Boland, seorang pilot dan pendiri situs perjalanan Holidayers.
Baca juga: Benarkah Pramugari Bisa Tahu Jika Penumpang Tak Matikan Ponsel di Pesawat?
3. Masker oksigen bisa bertahan lama
Masker oksigen yang disediakan di pesawat tidak bisa bertahan sangat lama.
Pramugari dan pembawa acara The Jet Set mengatakan, masker oksigen hanya menyediakan oksigen selama 12 menit.