TRIBUNTRAVEL.COM - Malang terkenal sebagai kota wisata di Jawa Timur karena banyaknya destinasimenarik untuk dikunjungi.
Selain wisata alam, ada juga Kampung Tridi hingga 3G Gelitung yang jadi incaran wisatawan saat liburan ke Malang.
Diketahui, tempat wisata di Malang itu dulunya dari kawasan kumuh yang "disulap" menjadi wisata instagramable.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan jika dirinya sudah menangani kampung kumuh di Kota Malang sampai 88%.
Sutiaji mengatakan mayoritas kawasan kumuh di Kota Malang berada di bantaran sungai.
• Fenomena Langit Halo Matahari Terjadi Hari Ini, Berikut Potretnya dari Surabaya, Malang dan Bali
Mengingat Kota Malang merupakan kota yang banyak dialiri oleh sungai-sungai besar, salah satunya sungai brantas.
Oleh karenanya, penanganan kawasan kumuh menjadi prioritas Pemkot Malang.
Program yang banyak diapresiasi ialah banyaknya kampung kumuh yang kini disulap menjadi kampung wisata.
Seperti kampung 3G Glintung, Kampung Tridi dan Kampung Warna-Warni Jodipan yang kini menjadi salah satu ikon di Kota Malang.
Menurutnya, adanya kampung-kampung tersebut merupakan kolaborasi pentahelix yang telah dibentuk sejak lama oleh pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya.
Baca juga: 12 Hotel di Malang yang Tawarkan Paket Bukber All You Can Eat, Harga Mulai Rp 50 Ribu
Baca juga: 5 Tempat Ngabuburit Asyik di Malang dan Kota Batu, Cocok untuk Berburu Spot Foto Instagramable
TONTON JUGA:
"Ini kolaborasi dan menjadi role model penataan kawasan di Indonesia. Diambil lah Malang karena kami memiliki kolaborasi pentahelix," ucapnya.
Untuk itu, guna mengentaskan lagi kawasan kumuh di Kota Malang, Pemkot Malang memiliki rencana pembangunan rusunawa atau hunian alternatif lain bagi warga.
Hunian tersebut yang nantinya akan menampung masyarakat yang hidupnya di bantaran sungai.
Kini pihaknya sedang memutar otak untuk mencarikan kerja sama maupun upaya bantuan dari pemerintah pusat.