Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kenapa Ketupat Selalu Jadi Makanan yang Dihidangkan saat Lebaran?

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ketupat

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketupat dan opor ayam merupakan hidangan yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri.

Keduanya biasanya dihidangkan dengan tambahan kerupuk dan bawang goreng.

Lalu kenapa ketupat selalu menjadi makanan yang dihidangkan saat Lebaran?

Berdasar wawancara Kompas.com pada 2017 dengan sejarawan Fadly Rahman dari Universitas Padjajaran Bandung, menurut cerita rakyat ada ketika masa hidup Sunan Kalijaga.

Sunan Kalijaga merupakan salah satu tokoh Wali Songo yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Baca juga: 4 Kuliner Khas Lebaran yang Paling Populer, Mana Kesukaanmu?

Ketupat (wikimedia.org)

Menurut Fadly, Sunan Kalijaga menjadikan ketupat sebagai budaya dan filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai keislaman.

Baca juga: Ada Ketoprak hingga Ketupat Sayur, Berikut 7 Warung Makan Enak di Jakarta Buat Sarapan

Sunan Kalijaga membaurkan pengaruh budaya Hindu pada nilai keislaman, sehingga ada akulturasi budaya antara keduanya.

Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi.

Fadly juga menjelaskan ada kemungkinan berasal dari zaman Hindu-Buddha di Nusantara.

Ketupat memang tidak tertulis dalam prasasti yang diteliti para ahli.

Namun menurut Fadly ada tanda bahwa makanan dari beras yang dibungkus dengan nyiur sudah dilakukan masyarakat di Nusantara sebelum masa pra-Islam.

Pada zaman pra-Islam, bahan makanan nyiur dan beras dijadikan sebagai sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai makanan masyarakat.

Baca juga: Terkenal Enak, 5 Ketupat Sayur di Jakarta Ini Bisa Buat Menu Sarapan Bareng Keluarga

Makna di balik ketupat

Ternyata, ada makna di balik bentuk dan nama ketupat.

Menurut Fadly, ketupat disebut “kupat” oleh masyarakat Jawa dan Sunda.

Halaman
12