TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi covid-19 mengubah banyak di dunia.
Satu di antaranya terkait dengan persyaratan yang mewajibkan turis memiliki sertifikat vaksin sebelum mengunjungi suatu negara.
Keberadaan sertifikat ini untuk memastikan jika turis tersebut sudah melakukan vaksin covid-19.
Sebenarnya ide menjadikan sertifikat vaksin sebagai persyaratan untuk memasuki suatu negara bukan pertama kali terjadi.
Di masa lalu hal semacam ini pernah terjadi.
Di mana bekas cacar dijadikan sebagai paspor vaksin sementara.
Baca juga: Paspor Vaksinasi jadi Syarat Wajib Warga Jepang yang Hendak Liburan ke Luar Negeri
Cacar pernah menjadi penyakit yang paling ditakuti di dunia
Sebelum cacar diberantas melalui vaksinasi, cacar menjadi satu penyakit yang mematikan di dunia.
Pada abad 18, di Eropa, korbannya mencapai 400.000 orang per tahun.
Pada puncaknya, sepertiga orang yang didiagnosa mengalami kebutaan sebagai akibat dari infeksi cacar.
Ada dua jenis penyakit cacar: variola mayor dan variola minor.
Hanya variola mayor yang fatal.
Variola mayor menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi (melalui tetesan air di udara atau melalui kontak dengan pakaian dan tempat tidur mereka).
Virus ini diberi nama "cacar" untuk membedakannya dari "cacar besar" - atau dikenal sebagai sifilis.
Gejala awal cacar termasuk demam, muntah, dan nyeri sendi.
Baca tanpa iklan