Selain lada Sichuan, cabai kering, doubanjiiang, cengkeh, bunga lawang, adas, kapulaga hitam, jahe, kayu manis, dan biji wijen biasanya juga digunakan untuk bumbu mala.
2. Pertama Kali Ditemukan pada Abad ke-19
Banyak sumber yang menyebutkan bahwa Mala ini diciptakan sekitar abad ke-19 di Chongqing, Tiongkok.
Biasanya bumbu mala digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap dan mengawetkan jeroan sapi.
3. Banyak digunakan untuk Bumbu Masakan
Bumbu mala ini bisa diolah menjadi beragam hidangan, termasuk mie mala.
Sajian pertama dengan cita rasa mala adalah Ma La Tang, yang berarti sup pedas dan bikin kebas.
Ma La Tang ini sejenis hot pot yang biasanya dinikmati bareng kuah kaldu ayam.
Di Tiongkok, Ma La Tang populer di Beijing.
Selain itu, bumbu mala juga biasa digunakan untuk barbeque.
Tonton juga:
Baca juga: 6 Mi Ayam Enak di Semarang, Mi Ayam Ceker Pak Joko Disajikan Pakai Mangkuk Pangsit
Baca juga: 12 Kedai Bakmi Karet Enak di Jakarta, Punya Topping Melimpah dengan Tekstur Mi yang Kenyal
Baca juga: Mie Alip, Bakmi Enak di Jakarta yang Jadi Favorit Nia Ramadhani dan Keluarga
Baca juga: 6 Tempat Makan Mi Ayam di Solo yang Terkenal Enak dan Murah
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Mi Enak di Bogor, Ada Mi Kocok Mawar hingga Mi Bohay yang Bikin Nagih
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Kuliner Mi Legendaris di sini.