TRIBUNTRAVEL.COM - Kejadian kurang menyenangkan dialami oleh seorang komedian asal Australia saat melakukan perjalanan udara menggunakan sebuah maskapai terkenal.
Komedian bernama Dave O'Neil tersebut mengatakan bahwa dirinya ditagih hampir 800 juta dolar AS (Rp 11,6 triliun) untuk kursi ekstra yang dipesannya.
Melalui media sosial, ia membagikan permintaan pembayaran senilai 987 juta dolar Australia untuk memesan kursi dengan ruang kaki ekstra.
Baca juga: Aturan Perjalanan Sebelum dan Sesudah Masa Larangan Mudik, Naik Kereta Hingga Pesawat
Dilansir dari Foxnews.com, Jumat (23/4/2021), Kejadian apes ini dialami O'Neil pada penerbangan Qantas dari Melbourne ke Perth.
"Hai @Qantas yang saya inginkan hanyalah ruang kaki ekstra dalam penerbangan saya ke Perth, dengan senang hati membayarnya tetapi ini sepertinya agak mahal," tulis O'Neil dalam tweetnya.
Unggahan komedian ini pun menjadi viral di media sosial dan memancing komentar sejumlah warganet.
Menurut laman Traveler, O'Neil mengatakan dia memesan kursi setelah menyelesaikan serangkaian pertunjukan di Melbourne International Comedy Festival.
Ia menjelaskan bahwa itu menjadi penerbangan pertamanya sejak adanya pandemi virus Corona.
Tangkapan layar pemesanan dengan nominal fantatis tersebut tampaknya merupakan kesalahan dalam sistem pemesanan.
Komedian Australia ini mengatakan tagihan tetap ada di aplikasi pemesanan Qantas selama akhir pekan.
Sejumlah warganet pun berkomentar di media sosial, beberapa bahkan bertanya-tanya apakah ia tidak sengaja membeli seluruh pesawat.
"Maaf pak, apakah anda tidak sengaja mengkilk beli pesawat alih-alih ruang kaki ekstra. Oh tampaknya, anda telah mengklik opsi 'Beli Pesawat' beberapa kali. Apakah itu tunai atau kredit?," tulis seorang warganet.
"Ya, tapi bayangkan semua poin frequent flyer yang baru saja anda kantongi," jawab seorang pengguna twitter lainnya.
Seorang lainnya juga menuliskan, "Selamat, kamu sekarang memiliki @Qantas."
O'Neil akhirnya ditagih dalam jumlah yang sesuai untuk ruang kaki ekstra yang dipesannya, dan menyebut tanggapan di media sosial itu adalah hal yang lucu.
Sementara itu, maskapai penerbangan saat ini sedang menyelidiki apa yang menyebabkan kesalahan tersebut, menurut Juru Bicara Qantas yang tampaknya juga memiliki selera humor tentang insiden tersebut.
"Meskipun kami tahu bahwa pelanggan sangat menghargai ruang kaki ekstra, harga yang ditampilkan jelas agak mahal," kata Juru Bicara Qantas.
Tonton juga:
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Roda Pendaratan Pesawat, Diduga Meninggal Akibat Hipotermia
Baca juga: Video Viral Pesawat Mendarat Darurat di Pantai yang Penuh Wisatawan
Baca juga: Pesawat yang Ditumpangi Rusak, Dua Penumpang Ini Akui Trauma dan Gugat Maskapai
Baca juga: Studi Baru Ungkap Memblokir Kursi Tengah di Pesawat Bisa Kurangi Penularan Covid-19
Baca juga: 3 Hal Utama yang Sering Diperhatikan Pramugari saat Penumpang Naik Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Hal Terburuk bagi Penumpang Pesawat di sini.