Di bawah tekanan besar, Presiden Rusia Vladimir Putin setuju untuk mengangkat kapal selam dari dasar laut guna tujuan penyelidikan.
Sebelumnya, tidak ada kapal atau benda sebesar itu yang pernah ditemukan dari dasar laut.
Selain itu, mengingat Laut Barents membeku hampir sepanjang tahun, operasi tersebut hanya memiliki kesempatan kecil untuk berhasil.
Menggunakan teknologi dan tim ahli internasional terbaik, Kursk akhirnya berhasil diangkat ke permukaan pada tanggal 26 September 2001, sekira satu tahun setelah kecelakaan itu.
Konon, biaya pengangkatan Kursk ke permukaan menelan biaya hingga 100 juta dolar atau setara Rp 1,4 trilin.
Untuk mengangkat Kursk ke permukaan, sayangnya tim terpaksa harus memotong lambung bagian depan kapal, meninggalkan bukti terbaik tentang apa yang menyebabkan ledakan di dasar laut.
Selain KRI Nanggala 402, Hilangnya 3 Kapal Selam Ini Sempat Hebohkan Dunia
Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan hilangnya kapak selam KRI Nanggala-402.
Kapal dilaporkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi sekira pukul 03.00 WITA di perairan utara Bali.
Peristiwa hilangnya kapal selam memang bukan pertama kalinya terjadi.
Sebelumnya, ada sejumlah kasus terkait hilangnya kapal selam yang sempat menghebohkan dunia.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 3 insiden hilangnya kapal selam yang sempat hebohkan dunia.
1. Kapal Selam ARA San Juan
Kapal selam ARA San Juan yang membawah 44 kru dilaporkan hilang pada 16 November 2017.
Setahun setelahnya, kapal tersebut terdeteksi di kedalaman 800 meter di lepas pantai Semenanjung Valdes, Patagonia.