Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sehari Setelah Diserbu Wisatawan, Tebing Ini Longsor ke Arah Pantai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tebing di Pantai Nefyn yang longsor besar-besaran setelah diserbu wisatawan

Semenatara itu di sisi lain, Steve Wilding Hewitt, yang tinggal di dekat pantai mengakui belum pernah melihat yang seperti ini.

"Kami bisa melihat penjaga pantai berteriak kepada seseorang di taman untuk tetap waspada dari tepi karena taman itu masih bergerak," Hewitt.

“Ada beberapa taman yang terkena dampak. Bangku yang tadinya di ujung salah satu taman jatuh ke lumpur di bawahnya," ujarnya lagi.

"Ada beberapa batu terjun di sekitar garis pantai ini selama beberapa bulan, tapi tidak pernah yang seperti ini. Itu menakutkan," tambahnya.

Desa kecil Nefyn memiliki teluk berpasir yang panjang, terlindung oleh Nefyn Headland, dan didukung oleh lereng yang curam.

Longsor besar-besaran inipun membuat warga sekitar berlarian keluar untuk melihat kerusakan yang disebabkan.

Kejadian ini berlangsung hanya sehari setelah orang berbondong-bondong ke tepi pantai untuk menikmati sinar matahari.

"Kami mengetahui orang-orang berkumpul untuk mengambil foto. Jadi masyarakat disarankan untuk menghindari daerah tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut," ungkap seorang juru bicara kepolisian Wales Utara.

"Masyarakat disarankan untuk menghindari daerah tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut, sementara layanan darurat dan perusahaan utilitas membuat daerah tersebut aman," katanya lagi.

Baca juga: Viral di Medsos, Daratan Longsor Tenggelamkan 8 Bangunan ke Laut

Baca juga: Polisi Temukan Rekaman Terakhir 8 Pendaki yang Tewas Tersapu Longsoran Salju

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mengejutkan, Kawasan Sunter Jaya Dilanda Banjir Berwarna Putih Seperti Susu

Baca juga: Dilanda Bencana Banjir & Tanah Longsor, Tak Disangka! Sierra Leone Ternyata Punya 5 Destinasi Keren

Baca juga: Sempat Termtimbun Longsoran Salju, Begini Nasib 11 Korban yang Berada dalam Hotel Tersebut

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')