Sehingga kehangatan pada mi ayam dapat bertahan lama saat dihidangkan ke para pelanggan.

Sebelum disajikan, mula-mula mi direbus setengah matang dalam dandang yang biasa digunakan untuk mi ayam.

Setelah itu barulah mi diracik ke dalam mangkuk cobek bersama kuah kaldu, sawi rebus dan potongan ayam.

Selanjutnya cobek tersebut dimasak satu-persatu di atas kompor hingga semua bumbu meresap.

Proses memasak ini lah yang akan menghantarkan panas untuk disimpan dalam kuali.

Racikan mi yang sudah siap kemudian diangkat dan ditaruh dalam wadah tatakan yang juga terbuat dari tanah liat.

Barulah setelah itu mi ayam panas siap disajikan ke para pelanggan.

Cara masak dan penyajian inilah yang memberikan sensasi unik tersendiri saat menyantap sajian Mie Ayam Coet.

Sebab, saat menikmatinya serasa makan sajian hot pot ala hidangan-hidangan oriental.

Uniknya lagi, meski sudah dimasak dua kali tekstur mi pada sajian Mie Ayam Cobek tetap kenyal dan matang sempurna.

Disajikan dengan Berbagai Varian Rasa

Jika biasanya mi ayam hanya diracik dengan kuah kaldu, minyak bawang dan ayam kecap, maka hal ini berbeda dengan Mie Ayam Coet.

Ya, Mie Ayam Coet terbilang unik karena punya banyak pilihan rasa yang khas dan menggugah selera.

Varian rasa tersebut di antaranya ada mi ayam teriyaki, mi ayam mentega, hingga mi ayam ekstra pedas spesial.

Terdapat satu menu andalan yang selalu jadi primadona di kedai Mie Ayam Coet, yaitu mi ayam lada hitam.