Kue laklak khas Bali ini biasanya dimakan dengan tambahan kelapa parut dan gula merah.
6. Wingko babat
Sesuai namanya kue tradisional ini berasal dari Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Wingko sendiri dibuat dari adonan yang terdiri dari tepung beras ketan, parutan kelapa dan gula.
Ciri khasnya teletak pada teksturnya yang kenyal dan kalau dijajakan kerap dibuat dalam ukuran kecil.
Meski demikian, tak jarang juga warga Lamongan membuatnya dengan ukuran yang super besar.
7. Roti unyil
Sesuai namanya roti legendaris khas Bogor ini memliki ukuran yang kecil jadi disebut juga sebagai roti unyil.
Uniknya, roti unyil khaa Bogor bahkan bisa dimakan hanya dalam satu kali lahapan loh.
Menariknya lagi roti unyil khas Bogor juga kerap disajikan dengan berbagai isian dan topping.
Baca juga: Kuliner Tradisional Khas Bandung Timur Buat Oleh-oleh, Ada Opak Linggar hingga Burayot
Baca juga: Limun Sarsaparilla, Soda Jadul Khas Jogja yang Mulai Langka, Dulu jadi Favorit Bangsawan
Baca juga: Nostalgia 5 Cokelat Jadul ala Anak 90-an, Manisnya Bikin Kangen Masa SD
Baca juga: 7 Jajanan Tradisional Indonesia Ini Sudah Langka, Ada yang jadi Favoritmu?
Baca juga: Unik! Deretan Kuliner Tradisional Ini Cuma Bisa Ditemukan di Majalengka
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')
Baca selengkapnya soal jajanan tradisional di sini