Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadan 2021

10 Tips Puasa Bagi Penderita Maag, Sebaiknya Hindari Makanan Tinggi Lemak

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sakit maag

TRIBUNTRAVEL.COM - Puasa Ramadan merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan semua umat Muslim.

Namun, ada beberapa orang yang terkadang tidak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lancar.

Salah satunya adalah penderita sakit maag.

Bagi kamu yang menderita sakit maag tetapi ingin menjalankan ibadah puasa Ramadan 2021 dengan lancar, sebaiknya menyimak beberapa tips berikut.

Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut 10 tips puasa Ramadan bagi penderita maag:

1. Wajib makan sahur

Ilustrasi sahur (The PeepSpot)

Sahur merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan penderita maag saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Makan sahur dapat menjaga tingkat normal asam lambung dan menghindari kambuhnya sakit maag saat sedang berpuasa.

Meski perut mungkin saja tidak merasa lapar, tapi bagi kamu penderita maag, ada baiknya untuk selalu makan sahur.

2. Akhiri waktu sahur dan awali waktu berbuka

Bagi kamu yang menderita sakit maag, ada baiknya untuk mengakhiri waktu makan sahur menjelang imsak.

Dan saat berbuka puasa, usahakan untuk langsung membatalkan puasa ketika suara adzan maghrib berkumandang.

Dengan mengakhiri waktu sahur, kamu bisa mempersingkat waktu berpuasa.

3. Konsumsi makanan berserat dan berkarbohidrat baik saat sahur

Almond, buah pisang, oatmeal, kentang dan gandum utuh merupakan beberapa contoh makanan dengan kandungan serta yang tinggi yang bagus dikonsumsi untuk makan sahur.

Selain itu juga, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi buah kurma saat waktu puasa, baik saat makan sahur dan waktu berbuka.

Manfaat kurma dipercaya bisa mempertahankan rasa lapar lebih lama.

Oleh karena itu sangat baik untuk para penderita sakit maag yang ingin berpuasa sebulan penuh tanpa terganggu dengan sakit maag yang kambuh.

4. Hindari makanan pedas

Sambal (pisangsusu.com)

Salah satu yang menyebabkan sakit maag adalah mengonsumsi makanan pedas.

Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, usahakan untuk menghindari makanan pedas saat sahur maupun berbuka.

Makanan pedas dengan kandungan lada serta merica yang banyak bisa membuat perut iritasi dan menurunkan fungsi dinding lambung, tentunya ini berbahaya untuk penderita maag kronis.

5. Hindari minum kopi

Kopi merupakan minuman yang harus dihindari oleh penderita sakit maag yang ingin berpuasa.

Selain kopi, teh dan soda juga sangat dianjurkan untuk dihindari selama bulan Ramadan, karena bisa meningkatkan kinerja asam lambung.

6. Hindari tidur setelah sahur

Ilustrasi tidur (thesleepjudge.com)

Biasanya tidur setelah sahur menjadi kebiasaan yang dilakukan sebagian besar orang.

Namun, bagi penderita maag, sangat dianjurkan untuk tidak tidur setelah sahur, karena bisa meningkatkan asam lambung dan memicu mual.

7. Hindari makanan yang mengandung gas

Bagi penderita maag, ada baiknya untuk memperhatikan kandungan sayuran yang akan dikonsumsi.

Sebisa mungkin untuk menghindari sayuran dengan kandungan gas tinggi seperti sawi dan kol yang bisa meningkatkan asam lambung dan membuat sakit maag kambuh.

Selain sawi dan kol, nangka dan pisang ambon juga usahakan untuk dihindari.

8. Hindari makanan berlemak tinggi

Menghindari makanan berlemak tinggi seperti keju, gorengan, kue kering dan cokelat wajib dilakukan para penderita maag.

Pasalnya makanan tersebut bisa memperlambat aktivitas pengosongan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.

Kamu tidak mau kan, batal puasa karena tiba-tiba sakit maagmu kambuh?

9. Minum obat maag setelah sahur

Ilustrasi obat-obatan (pexels.com)

Tips selanjutnya bagi penderita maag adalah mengonsumsi obat maag setelah sahur.

Pastikan juga kamu sudah berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter terpercaya untuk memastikan obat maag tercocok yang bisa kamu konsumsi selama berpuasa.

10. Makan perlahan

Makan secara perlahan pada waktu sahur maupun berbuka wajib dilakukan oleh penderita sakit maag.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari peregangan dinding lambung dan menghindari kinerja lambung yang terlalu keras.

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Baca juga: 3 Resep Makanan Kering yang Praktis dan Awet untuk Menu Sahur, Cocok Buat Anak Kost

Baca juga: 6 Tempat Makan Selat Enak di Solo, Coba Segarnya Selat Mbak Lies yang Populer dan Legendaris

Baca juga: Selain Kastengel, 6 Kue Kering dari Berbagai Negara Ini Cocok untuk Sajian Lebaran

Baca juga: Icip Manis Segarnya Es Kapal, Kuliner Legendaris Kota Solo yang Sudah Ada Sejak 1980

Baca juga: 6 Kuliner Kaki Lima di Bandung yang Legendaris, Warung Nasi Ceu Mar Ada Sejak 1974

Berita lain tentang Ramadan 2021